Petugas KPPS di Tapteng Ini Diduga Curang, Dipergoki Warga Terburu-buru Hitung Surat Suara

Terlihat petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) terlihat terburu-buru melakukan penghitungan surat suara.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Ist
Dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Tapteng. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sehari setelah pemilihan suara yang telah berlangsung pada Rabu (17/4/2019) kemarin. Beredar sejumlah video tentang dugaan kecurangan pemungutan suara Pemilu 2019 di sebuah TPS di Kabupatan Tapanuli Tengah (Tapteng)

Informasi yang dihimpun, bahwa video yang berdurasi 30 detik itu terlihat petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) terlihat terburu-buru melakukan penghitungan surat suara.

Tanpa meneliti surat suara, petugas KPPS terus menyebut nama Delmeria. Dimana, kejadian tersebut diketahui terjadi di TPS 1 Kampung Solok, Kecamatan Barus, Kabupatan Tapanuli Tengah.

"Jaleh baleh ndak Delmeria (jelas sekali bukan Delmeria)," ucap wanita yang memvideokan peristiwa tersebut.

Video kedua yang terekam, dua petugas KPPS berpakaian merah dan biru terlihat leluasa memasukkan surat suara ke kotak suara. Saat TPS berada dalam kondisi sepi.

Baca: Romo Syafii Klaim Perolehan Suara di Tobasamosir-Tapanuli Utara 50:50

Baca: Ketua PKS Medan Bantah Pihaknya Kampanye pada Masa Tenang

Baca: Aa Gym Dukung Pasangan 02, Tapi Kemenangan Jokowi-Maruf Tak Terbendung: Berbeda Itu Wajar

Informasi yang diperoleh, video berdurasi 1 menit 25 detik itu direkam di Kecamatan Andam Dewi, Tapteng.

Terkait kasus tersebut, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang mengakui Kabupaten Tapteng merupakan wilayah yang paling banyak terindikasi melakukan pelanggaran Pemilu.

"Ada kami temukan KPPS mencoblos surat suara lebih dari satu kali," kata Suhadi via telepon seluler, Kamis (18/4/2019).

Terkait video yang beredar, Suhadi tegaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pengecekan ke Bawaslu Tapteng.

"Kami cek dulu, apakah video yang beredar itu sama dengan temuan. Hal itu masih kami dalami. Petugas juga sudah kami turunkan untuk mencari tahu video itu," jelas Suhadi. (mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved