Astaga! Petugas KPPS Dipatuk Ular, Digigit Kelabang, dan Dibegal
Cerita tak mengenakkan tentang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terus bermunculan.
TRIBUN MEDAN.com - Cerita tak mengenakkan tentang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terus bermunculan.
Di Lampung, sebanyak lima petugas pesta demokrasi, empat anggota KPPS dan satu petugas pelindung masyarakat (linmas), meninggal dunia.
Sedangkan 17 petugas lainnya dalam kondisi sakit. Di antaranya, karena dipatuk ular berbisa, digigit kelabang, hingga dibegal.
Baca: Update Real Count Sumut, Presentase Suara Jokowi Semakin Perkasa dari Prabowo, DETAIL WWW.KPU.GO.ID
Baca: Kubu Prabowo-Sandi Klaim Telah Miliki 1.261 Bukti Kecurangan Pemilu, BPN: Terburuk Pasca-reformasi
Baca: Viral Surat Terbuka Sopir Truk pada Kapolri Tito Karnavian, Lontar Pertanyaan Menohok Begini
Petugas KPPS yang digigit ular adalah Lilis, warga Mesuji. Ia bertugas sebagai anggota KPPS TPS 02 Wiralaga II, Mesuji.
Lilis digigit ular saat akan melanjutkan penghitungan suara di TPS.
Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir, mengatakan Lilis dipatok ular diluar area TPS. Lilis dipatok ular pada bagian mata kaki sebelah kiri saat berjalan menuju ke TPS usai beristirahat, Rabu (17/04) malam, selepas magrib.
"Dia habis istirahat selepas magrib, kemudian hendak kembali menuju TPS untuk melanjutkan penghitungan suara. Nah, pas lagi jalan menuju TPS itu dia dipatok ular, mungkin karena ularnya keinjak lalu dia dipatok. Itu ular yang berbisa tidak tinggi, bukan kobra," kata Ali Yasir," kata Ali Yasir, Senin (22/4/2019).
Baca: Aldino Herdianto Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih PSMS Medan daripada PSS Sleman
Baca: PT LIB Belum Bayar Rp 2,3 Miliar ke PSMS, Julius Berharap Segera Dilunasi
Saat itu, Lilis langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan pertama. Namun kemudian Lilis dirujuk ke RSUD Mesuji.
Sementara petugas PPK Kecamatan Waytuba, Waykanan, Lampung, Riko Anggara, mengalami kejadian hampir serupa. Riko digigit kelabang di TPS. Ia pun harus menjalani perawatan medis akibat insiden tersebut.
Baca: Yuni Shara Pamer Wajah Tanpa Riasan dan Perlihatkan Keriput, Tetap Dipuji Cantik
Baca: Tergerus Era Digital, Tabloid Cek & Ricek Akhirnya Tutup Setelah 21 Tahun Beredar
Rekan Riko, yang juga anggota PPK Kecamatan Waytuba, Waykanan, Joko Supriyadi mengalami nahas karena menjadi korban pembegalan.
Ia dibegal oleh orang tak dikenal saat hendak mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penghitungan suara.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mata Kaki Dipatuk Ular Berbisa saat Pemilu 2019, Begini Kondisi Lilis Anggota KPPS di Mesuji