Begini Reaksi Gubernur Anies Baswedan saat Ditanya Tentang Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terdiam ketika ditanya wartawan soal Sandiaga Uno

Editor: AbdiTumanggor
Biro Setpres
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta rombongan uji coba MRT Jakarta, Selasa (19/3/2019) 

Akhirnya Gubernur Anies Baswedan Jawab Isu Sandiaga Uno Kembali Jabat Wagub DKI, Gak Mau Jebakan

///

TRIBUN-MEDAN.COM - Santer isu dan hitung-hitung politik jika Sandiaga Uno kembali jabat Wagub DKI Jakarta.

Bagaimana reaksi Gubernur Anies Baswedan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terdiam ketika ditanya wartawan soal kemungkinan calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno kembali menjadi wagub DKI, Senin (22/4/2019).

Baca: RESMI, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019, Update Penghitungan Suara Jokowi vs Prabowo Senin Sore Ini

Baca: PRABOWO - Update Hasil Real Count Pilpres dan Buka Data, Ini Respons Fadli Zon dan Andrea Rosiade

Anies terdiam beberapa saat, kemudian tertawa ketika dilempar pertanyaan itu.

Ia enggan menjawab dengan jelas.

"Memang sudah (gagal jadi capres)? Ini pertanyaan jebakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).

Baca: Ini Daftar Nama 15 Polisi Gugur Pahlawan Pemilu Termasuk Mantan Kapolda Brigjen Pol Syaiful Zachri

Anies mengaku tak ingin mendahului Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pasalnya, KPU belum menyelesaikan penghitungan suara dan memutuskan siapa pemenang pilpres.

"Dan sesungguhnya ini wilayahnya partai politik, jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," kata Anies.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya bakal mengikuti aturan dan proses terkait pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.

Ia mengatakan, kemungkinan calon wakil presiden nomor 02, Sandiaga Uno, kembali sebagai wagub DKI tergantung pada partai pengusung gubernur, yakni PKS dan Partai Gerindra.

"Sekarang sudah ada dua nama kan, itu pun belum kita laksanakan itu loh. Sampai hari ini belum di paripurnakan," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).

Kedua partai pengusung pemimpin DKI, yaitu PKS dan Gerindra, telah mengajukan dua nama cawagub.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved