Safira Jajakan Anak Berusia 13 tahun jadi Pekerja Seks Komersil Lewat Aplikasi Online

Wanita berambut lurus ini diduga nekat sebagai mucikari prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur.

TRIBUN MEDAN / Polres Pelabuhan Belawan
Safira Jajakan Anak Berusia 13 tahun jadi Pekerja Seks Komersil Lewat Aplikasi Online. Shafira (kiri) saat diinterogasi oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis (kanan), Senin (6/5/2019). 

Safira Jajakan Anak Berusia 13 tahun jadi Pekerja Seks Komersil Lewat Aplikasi Online

TRIBUN-MEDAN.com-Shafira warga Pasar VIII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, kini harus menjalani proses hukum yang menjeratnya.

Wanita berambut lurus ini diduga nekat sebagai mucikari prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur.

Shafira pun diamankan petugas Polres Pelabuhan Belawan di Hotel Danautoba, Belawan pada Selasa (30/4/2019) lalu.

Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap Shafira, setelah petugas menyaru sebagai pemesan pekerja seks komersial (PSK) dari tersangka.

“Terungkapnya kasus ini, berdasarkan informasi dari masyarakat yang sebelumnya petugas menyaru sebagai pemesan PSK dari tersangka,” ujar Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH didampingi, Kasat Reskrim, AKP Jerico Lavian Chandra SIK seperti dihimpun dalam siaran persnya, Senin (6/5/2019).

Kalahkan Juara Dunia Kun Khmer di ONE: For Honor, Priscilla Lumban Gaol Ungkap Rahasia Kemenangannya

Dibully karena Bertubuh Kecil Pria Ini Bikin KO Instruktur Gym Sekali Pukul, Tonton Videonya

Rekaman Detik-detik Pesawat Sukhoi Terbakar saat Mendarat Darurat, Puluhan Orang Tewas. .

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, dalam aksinya, tersangka menggunakan media sosial, yakni WhatsApp.

Aplikasi tersebut merupakan jembatan untuk menawarkan anak-anak kepada pria hidung belang.

“Jadi, tersangka melalui aplikasi WhatsApp menawarkan wanita yang bisa diajak untuk berkencan,” kata AKBP Ikhwan Lubis.

Saat Gatot Sebut Kekuatan AL dan AU Vietnam Lebih Bagus Dari RI, Susi Tenggelamkan 13 Kapal Vietnam

Masjid Raya Al-Mashun Medan Sajikan Bubur Anyang, Kurma dan Teh Manis untuk Menu Berbuka

Pengin Disiplinkan Anak? Tidak Perlu Marah dan Membentak, Ikuti 8 Cara Mudah nan Manjur Berikut Ini

Selanjutnya, sambung Ikhwan, setelah tertarik untuk memesan (PSK), kemudian pelaku akan mengirim pesan kepada pria hidung belang.

Adapun isi pesannya yang dikirim melalui WhatsApp, yakni janjian untuk bertemu.

“Nah, mendapati hal tersebut, petugas memancing tersangka dengan pura-pura menjadi pemesan PSK tersebut kepada mucikari yang menjadi target," terang mantan Kasubdit Indag Ditreskrimus Polda Sumut ini.

Setelah itu, kata Ikhwan, tersangka mengantarkan PSK kepada petugas yang sebelumnya telah sepakat bertemu di sebuah Hotel.

Viral Detik-detik Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar saat Mendarat Darurat, 41 Penumpang Tewas

Eddie Hall Pingsan dan Pembuluh Darahnya Pecah setelah Angkat Beban 500 Kilogram, Pecahkan Rekor

Barcelona Juara Liga Champions Saban Messi Cetak Gol di Semifinal, Apakah Berlaku di Musim ini ?

“Petugas yang berhasil pura-pura menjadi pemesan langsung menangkap tersangka di hotel Danau Toba Belawan. Barang buktinya berupa telepon seluler dan uang tunai sebesar 1,2 juta rupiah,” ujarnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, Shafira bekerja sehari-hari sebagai Sales Promotion Girls (SPG).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved