Tunggu Pemusatan Latihan, Pelatih PSMS Turunkan Porsi Latihan Selama Bulan Ramadan
Bukan hanya dari segi latihan fisik, waktu berlatih juga akan dikurangi mengingat pemain tengah menjalani puasa.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com - Pemain PSMS Medan akan kembali berlatih Rabu (8/5/2019) sore setelah libur pada dua hari pertama Bulan Ramadan.
Para pemain tetap berlatih demi mematangkan persiapan Liga 2 yang rencananya bergulir pertengahan Juni.
Selama Bulan Ramadan, Legimin dan kawan-kawan akan mendapat porsi latihan sedikit berbeda dari sebelumnya.
Bukan hanya dari segi latihan fisik, waktu berlatih juga akan dikurangi mengingat pemain tengah menjalani puasa.
"Pastinya berbeda. Kalau biasanya latihan dua jam, nanti jadinya satu setengah jam. Jadi jelang berbuka udah siap latihan. Pemain mandi dan turun ke bawah, sudah bisa langsung berbuka puasa bersama," ucap Pelatih PSMS, Abdurahman Gurning, Selasa (7/5/2019).
Baca: Abdurrahman Gurning Belum Puas dengan Pemain Seleksi PSMS
Baca: PSMS Tekuk Putra Buana 4-1, Bayu Tri Sanjaya Cetak 2 Gol
Baca: Lima Pemain Baru asal PSPS Merapat ke PSMS Medan
Gurning menjelaskan, selama bulan puasa intensitas latihan akan dikurangi sebelum masuk pemusatan latihan.
Belum memasuki tahap pemusatan latihan, itu artinya para pemain pun masih menanggung sendiri asupan gizinya.
Gurning baru bisa memberikan program latihan khusus saat pemusatan latihan dan asupan gizi sudah dijamin oleh manajemen PSMS.
Jadi untuk memantau kerjasama tim anak asuhnya, pelatih berlisensi A AFC akan coba memainkan games dengan membagi seluruh pemain menjadi dua tim.
"Latihannya mungkin kebanyakan games-lah. Main 8 lawan 8 dulu kemudian nanti ditutup main 11 lawan 11, baru diakhiri dengan finishing," terangnya.
Pelatih berlisensi A AFC ini sudah menyiapkan menu latihan selama bulan puasa. Evaluasi dari berbagai uji coba yang sebelumnya dilakukan, sudah ia kantongi.
Khususnya, ia akan benahi sektor pertahanan yang kerap kebobolan selama uji coba. Apalagi dengan adanya tambahan pemain baru posisi stoper, yakni Hamzaly dan Afiful Huda.
"Evaluasi hasil selama uji coba karena tiap pertandingan masih kebobolan. Saya melihat lini bawah masih lemah jadi perlu pembenahan lagi termasuk adanya pemain baru," ungkapnya. (lam/tribun-medan.com)