Meninggal Setelah Digigit Anjingnya, Masta Sirait Dikenal Aktif di Film Horas Amang dan Pelayanan

Sammy mengaku tidak sanggup untuk melihat jenazah Masta. Ia pun hanya duduk di luar rumah sembari mendengarkan lagu Kidung Jemaat.

Penulis: Tommy Simatupang |
Tribun Medan
Rumah duka Masta Oktavia Sirait yang meninggal dunia karena digigit anjing rabies di Jalan Rela Kiri Kelurahan Suka Samai Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com-Rumah duka korban gigitan anjing Masta Oktavia Sirait telah dikunjungi sanak saudara dan para kerabat.

Rumah duka yang terletak di Jalan Rela Kiri Kelurahan Suka Damai Kecamatan Siantar Utara telah didirikan teratak.

Keluarga telah menggelar acara adat Batak Toba sebelum dimakamkan.

Amatan tribun-medan.com, para keluarga dan kerabat tampak menangis melihat jenazah Masta yang baru pulang dari Rumah Sakit Columbia Asia Medan.

Pendeta juga memimpin acara dengan menyanyikan lagu Kidung Jemaat. Puluhan papan bunga terpasang di sekitar rumah.

Sahabat Masta, Sammy Sinaga (31) menceritakan Masta memang begitu hobi memelihara anjing. Bahkan, anjing miliknya selalu digendong saat datang ke rumah.

Baca: Keluarga Pejabat Ini Kompak Nyaleg, Tapi Semuanya Diprediksi Gagal

Baca: Ibu Meninggal Ayah Dipenjara, 6 Bersaudara Ini Sambut Ramadhan Tanpa Orang Tua

"Anjingku saja terus digendongnya. Padahal aku jarang gendong anjing,"ujarnya di rumah duka, Rabu (8/5/2019).

Sammy menceritakan Masta merupakan gadis yang aktif di pelayanan gereja.

Ia juga saat ini tengah aktif mencari talent untuk mengisi film "Horas Amang" yang disutradari oleh Irham Acho dan Steve Wanatania.

Sammy warga Parapat menceritakan terakhir berkomunikasi dengan Masta melalui WathsApp.

"Terakhir Masta minta untuk carikan talent mengisi film Horas Amang. Karena, bakalan tayang di bioskop. Ia juga paling rajin ke Danau Toba untuk kegiatan sosial,"ujarnya.

Sammy mengaku tidak sanggup untuk melihat jenazah Masta. Ia pun hanya duduk di luar rumah sembari mendengarkan lagu Kidung Jemaat.

Baca: Nasib Wanita Honorer Staf SMK yang Nyaris Dip3rko5a Kepala Sekolahnya, Selamatkan Diri ke Markas TNI

Baca: Kapolri Tito Karnavian Lontar Statemen Menohok soal People Power - Makar Ada Ancaman Pidananya

Sementara temannya lagi, Vita Manik (30) mengungkapkan Masta sempat mengajak untuk jalan-jalan ke Danau Sidihoni Samosir.

Rencananya, mereka akan mengunjungi Danau Sidihoni pada Desember tahun ini.

"Kami semua rencana memang bulan 12 ini juga mau jalan-jalan. Dia memang begitu suka kali sama anjing. Saya sempat bilang jangan digendong-gendong anjing itu,"ujarnya.

Seperti diketahui, Masta Oktavia Sirait neninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia setelah divonis terserang virus rabies.

Masta digigit anjing peliharaannya pada bulan lalu. Masta pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Siantar. 

Masta akan melangsungkan pernikahan pada bulan ini.

Masta semasa hidup bersama anjing kesayangannya dan saat Masta dirawat di rumah sakit
Masta semasa hidup bersama anjing kesayangannya dan saat Masta dirawat di rumah sakit (Facebook/Herawaty Sitorus)

Diketahui Masta digigit oleh anjing peliharaannya sekitar tanggal 11 April lalu.

Pada saat itu Masta Br Sirait tidak curiga kalau anjingnya terkena rabies, hingga lukanya pun sembuh, Masta tidak merasa apa-apa.

Namun pada Sabtu (4/5/2019) kemarin, Masta merasa gatal-gatal d itangannya dan merasa demam. Selanjutnya Masta dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Hampir satu jam di sana Masta ditangani dengan baik, namun dokternya merujuknya untuk berobat di RS Adam Malik Medan.

Mereka tiba di sana sekitar pagi, dia juga ditangani oleh perawat. Oleh pihak keluarga Masta kemudian dipindahkan ke RS Colombia Medan,” terang Pardede.

Di RS Colombia Masta mendapat perawatan, namun pada akhirnya tidak tertolong dan Masta pun meninggal dunia pada Senin (6/5) pukul 22.00 WIB.

Esoknya, jenazah Masta Br Sirait tiba di rumah duka di Kota Pematangsiantar.

Baca: Kisah Horas Amang akan Diangkat ke Layar Lebar, Cok Simbara sebagai Amang

Baca: Ibu Meninggal Ayah Dipenjara, 6 Bersaudara Ini Sambut Ramadhan Tanpa Orang Tua

Masta Sirait merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Kegiatan sehari-harinya berjualan melalui online dan pelayanan di gereja.

Masta Br Sirait memelihara anjing sebanyak 15 ekor, anak 12 dan induknya ada tiga.

Masta Sirait diketahui seorang yang suka pelihara anjing bahkan sering menggendong anjing-anjing sambil berfoto.

Sementara itu, Ketua RT di lingkungan tersebut yang mengaku marga Marbun mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Ia juga akan melakukan pendataan kepada warganya khususnya yang memiliki hewan peliharaan anjing supaya diberi vaksin untuk menghindari terjangkitnya virus rabies.

"Kita berharap tidak ada lagi korban yang kena rabies,” ujarnya.(tmy/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved