Ambulans Mahal, Doni Bawa Jenazah Ibunya Pakai Taksi Online, Sopirnya Cewek, Merinding Kisahnya

Menurut Yuni, Doni tak punya cukup uang untuk mengantar jenazah memakai ambulans, karena biayanya mencapai Rp 900 ribu.

Editor: Tariden Turnip
tribunjabar
Ambulans Mahal, Doni Bawa Jenazah Ibunya Pakai Taksi Online, Sopirnya Cewek, Merinding Kisahnya. Driver Yuni. 

Ambulans Mahal, Doni Bawa Jenazah Ibunya Pakai Taksi Online, Sopirnya Cewek, Merinding Kisahnya

TRIBUN-MEDAN.COM - Kisah sopir taksi online ( taksol) perempuan di Garut ini cukup unik dan tak bisa dilupakan.

 

Pasalnya sopir tersebut harus mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ke Kecamatan Banjarwangi.

Sopir taksi online itu bernama Yuni.

Yuni  menerima orderan mengantar jenazah.

Pemesan taksi online menyebut jika biaya pengantaran jenazah menggunakan ambulans cukup mahal.

Taksi online milik Yuni yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/garut' title='Garut'>Garut</a> ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa).

Taksi online milik Yuni yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa). 

Akhirnya pihak keluarga memilih memesan mobil menggunakan aplikasi taksi online.

"Alhamdullilah masih ada orang yang sebaik beliau (Yuni) yang bantu costumernya, beliau tidak hanya mengantarkan penumpang biasa," tulis salah satu akun facebook Liputan Garut.

"Sekitar jam 04.00 WIB, beliau mendapatkan costumer di mana keluarganya ada yang meninggal dikarenakan sakit, kita sebut saja kang Doni yang pesan Grab Car."

Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa)
Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa) ()

Dari keterangan tersebut, biaya pengantaran jenazah ke Banjarwangi yang berjarak sekitar dua sampai tiga jam cukup mahal.

Keluarga tak mampu membayar biaya ambulans.

"Entah kenapa biaya pengantaran dari Rumah sakit ke rumah kang Doni di Banjarwangi sangat mahal.

Maka memutuskan kang Doni mengambil penyewaan Grab Car, sudah 1-3 kali banyak dari grab driver Garut yang menolak orderan," kata akun itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved