Kasat Reskrim AKP Aditia Kritis Dihajar Massa yang Terlibat Bentrokan Dua Perguruan Pencak Silat

"Luka cukup parah. Saat ini belum sadar. Beliau terluka di kepala bagian belakang," kata dia, Kamis (9/5/2019) siang.

Editor: Tariden Turnip
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Kasat Reskrim AKP Aditia Kritis Dihajar Massa yang Terlibat Bentrokan Dua Perguruan Pencak Silat. Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel menjenguk Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya di ICU RS Dr Oen Solobaru, Kamis (9/5/2019). 

Kasat Reskrim AKP Aditia Kritis Dihajar Massa yang Terlibat Bentrokan Dua Perguruan Pencak Silat

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang anggota polisi dari Polres Wonogiri menjadi korban saat mengamankan tawuran antarkelompok massa.

Tawuran terjadi di daerah Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri pada Rabu (8/5/2019) malam.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani saat sedang mengamankan bentrok tersebut, malah menjadi korban pengeroyokan.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko A Dahniel, segera menjenguk AKP Aditia yang saat ini masih terbaring di ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

"Pada saat masuk, dokter langsung memberikan pengobatan terbaik.

Mudah-mudahan cepat sembuh.

"Saya juga mohon doanya untuk kesembuhan beliau," katanya.

Dia menambahkan, kondisi saat ini AKP Aditya masih belum sadarkan diri dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

"Saat ini belum sadarkan diri.

Luka-lukanya ada di bagian kepala, badan, dan tangan," katanya.

Menurutnya, AKP Aditya menjadi korban saat tengah mengamankan bentrokan.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdani
Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdani (tribun jateng)

Saat itu dia mengenakan pakaian preman.

"Lokasi pengeroyokan (AKP Aditya) di dekat pom bensin.

Saat itu dia mengenakan pakaian preman.

Dan saat kejadian dia terpisah dengan pasukan Polres Wonogiri," katanya.

Dia menambahkan, pelaku pengeroyokan AKP Aditya akan diusut hingga para pelaku tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat ini, proses mediasi antara kelompok yang berseteru sudah dilakukan.

Irjen Rycko berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo menuturkan Aditia dirawat di ruang ICU.

"Luka cukup parah.

Saat ini belum sadar.

Beliau terluka di kepala bagian belakang," kata dia, Kamis (9/5/2019) siang.

Suwondo mengungkapkan Aditia dikeroyok massa salah satu kelompok yang terlibat bentrokan di wilayah Sidoharjo, Rabu malam.

Polisi pun belum mengungkap kelompok penganiaya AKP Aditia.

Lokasi pengeroyokan, tambah Suwondo, terjadi di area SPBU Sudimoro.

"Beliau sedang bertugas.

(Saat itu) mengenakan baju sipil," ujarnya.

Melengkapi, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja menginformasikan kejadian itu menjadi perhatian utama Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel.

"Ini Kapolda ke Wonogiri.

Setelah pertemuan di Wonogiri nanti dirilis," kata Agus melalui pesan singkat.

Agus pula belum mengetahui detail informasi terkini kejadian itu.

Dia berujar sebatas mengetahui informasi secara lisan dari Direktur Intelkam Polda Jateng.

BERDAMAI 

 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan PSH Winongo sepakat berdamai, Kamis (9/5/2019) sore.

Kesepakatan damai itu ditetapkan di Mapolresta Surakarta yang digagas Kapolda Jateng Irjen Rycko A Dahniel.

Ketua Umum PSHT, Moerdjoko Hadi Widjojo, mengimbau anggota di semua wilayah tidak lagi membuat kericuhan terkait bentrokan di Wonogiri.

"Kemudian yang kedua, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate khususnya yang ada di Wonogiri dan Jawa Tengah dilarang melakukan perbuatan balas dendam, anarkis, dan perbuatan-perbuatan lain yang melawan hukum," ujarnya.

Bila masih ada kericuhan, Moerdjoko menegaskan PSHT akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.

Adapun Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Winongo, Agus Wiyono, mengimbau semua anggota tidak mengulangi bentrokan.

"Ini yang terakhir kali, terakhir kali.

Lalu saudara-saudara jangan turun ke jalan.

Semua masalah kita serahkan ke aparat yang berwajib," tegas dia.

Mereka pun sepakat berdamai lalu bersalaman.

Kapolresta Solo Kombes Ribut Hari Wibowo dan Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti menyaksikan kesepakatan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel mengumpulkan pimpinan cabang dan ranting Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan PSH Winongo di Mapolresta Solo.

Pertemuan tersebut digelar menyusul bentrok dua malam berturut-turut di Wonogiri yang mengakibatkan jatuhnya korban.

Satu di antaranya Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya yang sekarang masih belum sadarkan diri di ICU RS dr Oen Solobaru, Sukoharjo.

"Kami dan mereka akan duduk bersama-sama membicarakan masalah ini.

Tujuannya agar masing-masing pihak bisa menahan diri, tidak melakukan turun aksi ke jalan seperti itu.

Melakukan kekerasan yang bisa dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab nanti," kata Irjen Rycko di RS Dr Oen pada Kamis siang sebelum bertolak ke pertemuan.

BREAKING NEWS: PSHT dan Winongo Berdamai, Jangan Ada Ricuh Lagi Setelah Bentrok di Wonogiri

Pimpinan PSHT dan PSH Winongo sepakat berdamai, kemudian bersalaman komando bersama Kapolresta Solo dan Kapolres Wonogiri di Mapolresta Solo, Kamis (9/5/2019) sore/TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO.

Rycko menegaskan penyelesaian masalah tersebut akan dibawa ke jalur hukum.

Menurutnya, penyelesaian di ranah hukum sudah sesuai lantaran sudah timbul korban di pihak warga dan polisi.

Mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu mengimbau pihak PSHT dan Winongo tak termakan isu pemicu kericuhan.

"Jangan mudah diprovokasi bahwa ada kejadian yang besar sekali.

Padahal tidak ada apa-apa," tutur dia.

Rycko juga menegaskan pelaku pengeroyokan Kasat Reskrim Polres Wonogiri harus diproses secara hukum.

Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, menuturkan proses mediasi mulai berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat ini masih berlangsung.

Ada Pak Kapolda juga, rapat tertutup," ujar AKBP Andy dalam pesan singkat. (*)

Artikel ini dikompilasi dari Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: PSHT dan Winongo Berdamai, Jangan Ada Ricuh Lagi Setelah Bentrok di Wonogiri, Jenguk Kasatreskrim Wonogiri, Kapolda Jateng Perintahkan Tangkap Pelaku Pengeroyokan,

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved