Pemilu 2019
KPU Ungkap Demo tak Ubah Hasil Pemilu kecuali Ada Data, BPN Prabowo-Sandi Ungkap Dugaan Kecurangan
KPU Ungkap Demo tak Ubah Hasil Pemilu kecuali Ada Data, BPN Prabowo-Sandi Ungkap Dugaan Kecurangan
TRIBUN-MEDAN.COM - KPU Ungkap Demo tak Ubah Hasil Pemilu kecuali Ada Data, BPN Prabowo-Sandi Ungkap Dugaan Kecurangan.
//
Komisioner KPU RI Viryan Azis mengira banyaknya aksi demonstrasi massa yang dialamatkan ke KPU dan Bawaslu tidak akan mengubah apapun.
Baca: PENERIMAAN CPNS 2019 TERBARU, Menpan-RB Ungkap 100 Ribu Lowongan, Juni Ini Seleksi Pegawai P3K/PPPK
Baca: KISAH HARU, Artis Cantik Cinta Penelope, Dicerai Suami Usai Mengidap Kanker, Pasrah Ingat Kematian
Baca: KISAH Kivlan Zen, Purn TNI Pengagas People Power, Sebut SBY Licik hingga Dicegah ke Luar Negeri
Demonstrasi massa juga tidak bisa mengubah sesuatu yang sudah ditetapkan berdasarkan hukum.

Bila ada pihak-pihak yang berdemo menyerukan adanya praktik kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, seharusnya mereka turut melampirkan bukti data yang dimiliki.
Mendemonstrasikan data lebih berguna, dibanding demonstrasi massa.
"Jadi kalau mau ada yang demonstrasi massa tidak tepat. Yang lebih tepat sekarang itu yang dibutuhkan demonstrasi data. Demonstrasi massa tidak akan menyelesaikan masalah. Seberapa pun banyak massa yang turun dalam demo-demo, tidak akan merubah hasil Pemilu. Kecuali ada data yang didemokan, disampaikan," kata Viryan Azis di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Data-data yang dimiliki, nantinya bisa didemonstrasikan lewat ranah rapat pleno terbuka.
Rapat pleno menjadi tempat untuk mengkonfrontir apakah data-data tersebut absah atau tidak.
"Kalau pernyataan-pernyataan itu kan tidak bisa. Ini kan demokrasi, proseduralnya demikian," ujar dia.
Hal itu dirasa penting sebab jika hanya menyampaikan tudingan kecurangan.
Namun, sekedar lewat pernyataan tanpa dibarengi bukti dan pelaporan, maka pernyataan hanya sekedar kata-kata saja.
"Dugaan-dugaan itu harus dikonfirmasi secara langsung di forum yang memang disediakan, yaitu forum rapat pleno berbuka secara berjenjang," katanya.
Lapor kecurangan Pemilu
Sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Ahmad Hanafi Rais mendatangi kantor Bawaslu RI, sekitar pukul 11.00 WIB.