SBY Sungguh Bersedih Hati atas Tudingan Sakit Ani Yudhoyono hanya Alasan agar Tidak Kampanye
SBY Sungguh Bersedih Hati atas Tudingan Sakit Ani Yudhoyono hanya Alasan agar Tidak Kampanye
SBY Sungguh Bersedih Hati atas Tudingan Sakit Ani Yudhoyono hanya Alasan agar Tidak Kampanye
"Melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan kepada mereka yang suudzon dan berprasangka buruk seperti itu mungkin mereka adalah saudara kami, muslimin atau muslimat,"
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pihak yang memberikan tudingan pada sang istri, Ani Yudhoyono.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan SBY melalui unggahan video yang dibagikan di saluran YouTubeDemokrat TV, Senin (27/5/2019) malam.
Dalam pemaparannya, SBY mengaku merasa sedih atas adanya tuduhan bahwa penyakit Ani Yudhoyono hanya dijadikan alasan untuk dirinya dan sang istri agar tidak ikut berkampanye.
"Dan Ibu Ani harus meneteskan air matanya mendengarkan tuduhan itu," sambung SBY.
Tak memberikan hujatan balik, SBY dalam video tersebut justru memberikan doa agar keluarga dari pihak-pihak yang telah memberikan tudingan tersebut tidak menderita penyakit yang sama dengan Ani Yudhoyono.
"Melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan kepada mereka yang suudzon dan berprasangka buruk seperti itu mungkin mereka adalah saudara kami, muslimin atau muslimat," kata SBY.
"Di Bulan Suci Ramadan ini saya doakan agar yang bersangkutan dan keluarga yang disayanginya tidak mengalami penyakit kanker darah seperti yang dialami Ibu Ani agar tak perlu merasakan penderitaan dan perjuangan hidup yang dihadapi Ibu Ani setiap hari, siang dan malam," ungkap SBY.
SBY lantas menyampaikan pesan kepada para kader Partai Demokrat.
SBY mengaku, dirinya sebenarnya sangat ingin dapat terjun langsung dan berkampanye ke masyarakat pada pemilu 2019 ini.
Sayangnya, keadaan yang tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut.
"Saya kira para kader masih ingat 5 hari sebelum Ibu Ani pergi ke Singapura dan kemudian divonis menderita leukimia, dan harus dirawat hingga hari ini, kami berdua masih melakukan safari ke Sumatera Utara dan Aceh," papar SBY.
"Selama 8 hari dan menempuh rute ratusan kilometer," imbuhnya.
Meski absen, SBY mengaku, dirinya bersyukur atas hasil Pemilu 2019 yang telah di dapat Partai Demokrat.