Gubernur DKI ANIES BASWEDAN Angkat Bicara, Anak Remaja Terjepit di Atap Bus, Sopir Dibajak Rombongan

Gubernur DKI ANIES BASWEDAN Angkat Bicara, Anak Remaja Terjepit di Atap Bus, Sopir Dibajak Rombongan

Editor: Salomo Tarigan
capture instagram@jktinfo
Gubernur DKI ANIES BASWEDAN Angkat Bicara, Anak Remaja Terjepit di Atap Bus, Sopir Dibajak Rombongan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gubernur DKI ANIES BASWEDAN Angkat Bicara, Anak Remaja Terjepit di Atap Bus, Sopir Dibajak Rombongan.

//

Video sekumpulan remaja naik atap busTransjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Baca: HEBOH PERISTIWA PENEMUAN Uang Jutaan Rupiah Berserak di Tanah dan Timbunan Batu Bekas Lokasi Gempa

Baca: TERKUAK HUBUNGAN TERLARANG dengan 25 Siswi SMP, Pengusaha Kaya dan Muncikari Dihukum Mati

Penumpang Transjakarta terjepit saat masuk terowongan.
Penumpang Transjakarta terjepit saat masuk terowongan. (Kompas TV)

Anak-anak itu nekat naik ke atas bus yang dibajak saat malam takbiran pada Selasa (4/6/2019).

Namun, saat bus melintas di terowongan Tanah Abang, mereka yang berada di atap bus tampak terjepit langit-langit underpass. Mereka pun bergegas turun dari atap bus.

Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono menjelaskan cerita di balik video viral tersebut setelah memeriksa sopir bus tersebut.

Mayasari Bakti merupakan operator Transjabodetabek.

Daryono menceritakan, awalnya sopir bus bernama Oki tengah melintas di Tanah Abang pada Selasa malam. Namun, bus yang tengah berada di Tanah Abang itu tiba-tiba dibajak sekumpulan remaja yang ingin takbiran keliling Jakarta.

Baca: Upaya Polisi Cari Potongan Tubuh di 3 Lokasi, Kasus Pembunuhan Karoman, Istri Ungkap Hal Memilukan

Baca: KABAR Gianluigi Buffon Terbaru, Direkrut Barcelona? Spekulasi Klub Baru Seusai Kontrak PSG Habis

“Pada malam takbiran kendaraan kami dipaksa mengantar anak-anak remaja untuk merayakan takbiran ke sejumlah titik,” ujar Daryono saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019).

Sejumlah anak-anak yang tidak masuk ke dalam bus malah naik ke atap.

Menurut Daryono, saat itu Oki sudah melarang anak-anak itu agar tidak naik ke atap. Namun, larangan sopir bus tak dihiraukan mereka.

“Anak-anak muda ini padahal sudah dilarang sama pengemudi, tapi tetap saja tidak didengar,” ujarnya.

Akhirnya turun dari atap karena risiko terjepit

Akhirnya, bus terpaksa tetap melaju. Namun, saat melintas di terowongan Tanah Abang yang tidak terlalu tinggi, anak-anak itu terjebak di atap bus.

Bus berhenti, dan sekelompok remaja tersebut akhirnya mau turun dari atap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved