News Video

VIDEO: Bahaya Melintasi Jembatan Nagakesiangan, Rawan Roboh, Papan Kerap Ditambal Warga. .

Kondisi Jembatan Nagakesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, sangat mengkhawatirkan

Penulis: Alija Magribi | Editor: Hendrik Naipospos
Tribun Medan
Kondisi Jembatan Nagakesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai 

TRIBUN-MEDAN.com - Kondisi Jembatan Nagakesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, sangat mengkhawatirkan.

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, jembatan tersebut berlantai papan.

Bahkan beberapa papan sudah mengalami penambalan.

Bayangkan saja saat dilintasi kenderaan roda empat, penyangga jembatan langsung goyang.

Untuk menyeberang, para pengendara diwajibkan mengantre.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi runtuhnya jembatan jika dilintasi oleh kenderaan berbeban berat.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Mantan Kapolda Sumut Terjatuh saat Bermain Bola di Pantai Hamadi Jayapura, LIHAT VIDEONYA. .

Berbekal Aplikasi Google Map, Wisatawan dan Keluarganya Nyasar Hingga Minta Evakuasi Polisi

Dengan ketinggian 5 meter di atas Sungai Padang, bisa dibayangkan kekhawatiran warga saat melintasi jembatan ini.

Jembatan ini semula dibangun sebagai alternatif akses menuju Kecamatan Sipispis, kawasan perkebunan yang kini tengah berkembang dengan beberapa objek wisatanya.

Rahman alias Gondrong, warga setempat yang ditemui Tribun Medan mengatakan pemerintah daerah sudah berencana melakukan pembangunan terhadap jembatan ini namun belum jelas kapan dimulai.

"Pernah memang kemarin mengukur-ngukur, katanya mau dilebarkan (Jembatan Nagakesiangan) tapi belum ada tindak lanjut mereka (pemerintah)," ujar Rahman saat ditemui sedang menambal beberapa lubang jembatan dengan sebongkah kayu seadanya.

"Ya, kalau ada warga yang punya kayu, gak terpakai, bagus kasih ke kita biar kita tambal di jembatan ini," ujar Rahman.

Warga yang tinggal di Dusun I, Desa Nagakesiangan ini bercerita pernah kejadian ada kenderaan yang terjebak di jembatan.

Kenderaannya terhenti karena permukaan jalan yang masih berbahan kayu itu berlubang.

"Jadi barang barang dia pun jatuh dan bergulir ke sungai. Padahal lagi hamil itu," ceritanya.

Ia dan sejumlah pemuda yang terlihat di seputaran jembatan berharap pemerintah secepatnya memperbaiki Jembatan Nagakesiangan yang kupak kapik ini, sebelum ada korban jika sewaktu-waktu jembatan runtuh.

(cr15/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved