Bus Rombongan Pekerja asal Medan Terguling, 3 Orang Tewas, 4 Luka Parah Dirujuk ke Pangkalan Bun
''Meninggal tiga orang, sakit berat 4 dan mau dirujuk ke Pangkalan Bun. Delapan orang luka ringan dirawat di RSUD Lamandau," kata Jozeb HF Rumouw.
Bus Rombongan Pekerja asal Medan Terguling, 3 Orang Tewas, 4 Luka Parah Dirujuk ke Pangkalan Bun
TRIBUN-MEDAN.com - Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Yessoe Travel, di Kilometer 39 dari arah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Bus itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga terbalik di sebuah belokan di kilometer 39," kata Kasatlantas Polres Lamandau AKP Ali Najib, melalui sambungan telepon, Senin.
Ali menjelaskan, bus itu disewa dari Pontianak dengan tujuan Sampit.
Bus mengangkut 44 orang pekerja asal Medan, Sumatera Utara.
Para korban luka berat dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, setelah mendapat penanganan di RSUD Lamandau.
"Meninggal tiga orang, sakit berat 4 dan mau dirujuk ke Pangkalan Bun.
Delapan orang luka ringan dirawat di RSUD Lamandau," kata Jozeb HF Rumouw, Direktur RSUD Lamandau, melalui pesan singkat.
Rata-rata luka yang dialami akibat benturan saat mobil terbalik, luka yang dialami pada bagian kepala dan patah tulang kaki serta tangan.
Dari tiga korban yang meninggal tersebut, satu orang meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saat ini tiga korban yang meninggal dunia berada di kamar jenazah dan 40 korban luka lainnya mendapat perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lamandau
Lokasi tempat bus itu terbalik berada di tepi jalan nasional sekitar perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Kompas.com mendapatkan potongan video amatir kecelakaan itu.
Dari video itu, terlihat banyak penumpang yang masih tertindih bus.
Sebagian penumpang mengerang dan merintih kesakitan.