AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Ini Pelakunya

AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Ini Pelakunya

TribunStyle.com Kolase/kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa/ Instagram @yuni_rusmini
Saat Ditemukan, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditutup Sarung & Ember di dalam Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur. #AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Ini Pelakunya 

AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Bocah 9 Tahun yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Ini Pelakunya

Pelaku nekat membunuh korban lantaran kesal terus diganggu oleh korban saat pulang bekerja.

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan FA, bocah 9 tahun yang ditemukan tewas di dalam bak mandi terungkap.

Sesuai dengan dugaan kepolisian, pelaku adalah H, tukang bubur yang tinggal di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, pelaku menyerahkan diri setelah kabur ke kampung halaman.

Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, pelaku akhirnya menyerahkan diri karena takut terus merasa dihantui.

“H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat,” papar AKP Suhadi, Rabu (3/7/2019).

Sebelum pulang ke kampung halaman, H sempat bergi ke Surabaya sampai Cirebon, tak lama setelah meninggalkan rumah kontrakannya.

“Setelah ke Surabaya, ia ke Semarang selama satu hari, untuk kemudian ke Cirebon selama satu hari."

"Karena kebingungan akhirnya H pulang ke kampungnya,” ujar AKP Suhadi.

Dijelaskan AKP Suhadi, pelaku nekat membunuh korban lantaran kesal terus diganggu oleh korban saat pulang bekerja.

“Korban merupakan cucu dari pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."

"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” papar AKP Suhadi.

Padahal, selama tinggal di kontrakan, H dikenal cukup akrab dengan korban.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ibu Ai (50) yang terkadang melihat keakraban antara korban dan pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved