Hadapi PSCS Cilacap di Pekan Kelima, Skuat PSMS Medan Persiapkan Strategi Counter Attack
Edy menjelaskan, diterapkannya strategi counter attack bukan berarti skuat PSMS akan lebih berusaha bertahan agar tidak kebobolan di kandang lawan.
Penulis: Chandra Simarmata |
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Kebobolan dua gol saat melakoni laga kandang melawan Perserang Serang, Sabtu (6/7/2019) kemarin, membuat tim pelatih PSMS kembali melakukan evaluasi untuk lini pertahanan.
Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra yang ditemui usai memimpin latihan skuat ayam Kinantan mengatakan evaluasi dilakukan agar pada laga selanjutnya tidak terjadi kesalahan yang sama.
Selain itu, disamping melakukan evaluasi lini pertahanan, pada latihan Senin sore (8/7/2019), skuat besutan Abdurahman Gurning ini juga mulai mempraktikkan strategi penyerangan yang akan digunakan menghadapi PSCS Cilacap di Pekan Kelima, Sabtu (13/7/2019).
"Disamping kita evaluasi pertahanan, kita juga membuat taktik dan strategi untuk penyerangan secara counter attack (serangan balik)," ujar Edy.
Edy menjelaskan, diterapkannya strategi counter attack bukan berarti skuat PSMS akan lebih berusaha bertahan agar tidak kebobolan di kandang lawan.
Namun ini jadi strategi yang menurutnya akan cukup ampuh diterapkan nantinya.
"Kita bukan berarti main parkir bus, ini memang murni strategi. Kita bermain agak bertahan dalam arti kata bukan negatif football tapi tetap kita dalam hal koordinir dalam counter attack," terangnya.
Lebih lanjut kata Edy, untuk memaksimalkan strategi serangan balik yang akan diterapkan, PSMS akan mengandalkan umpan-umpan panjang yang menggunakan kekuatan kedua lini sayap PSMS.
Rencananya dalam melakoni laga tandang PSMS akan mencoba hanya memakai satu striker. Namun sambung Edy, semua kembali melihat kondisi pemain jelang laga nanti.
"Rencana hari Kamis kita berangkat. 18 pemain PSMS akan kembali dibawa untuk melakoni laga melawan PSCS Cilacap," katanya.
(cr11/Tribun-medan.com)
