VIRAL Video Pelaku Curanmor Dipegangi lalu Ditembak Polisi dari Jarak Dekat, Ini Penjelasan Polda

Video yang memperlihatkan seseorang pelaku curanmor ditembak dari jarak dekat oleh seorang anggota polisi, beredar luas melalui pesan instan WhatsApp

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS
Ilustrasi 

VIRAL Video Pelaku Curanmor Dipegangi lalu Ditembak Polisi dari Jarak Dekat, Ini Penjelasan Polda

TRIBUN MEDAN.com - Video yang memperlihatkan seseorang pelaku curanmor ditembak dari jarak dekat oleh seorang anggota polisi, beredar luas melalui pesan instan WhatsApp (WA).

Video yang berlokasi di Lampung tersebut merekam penangkapan pelaku curanmor oleh aparat kepolisian.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Senin (8/7/2019), dalam video tersebut terlihat seorang pelaku curanmor dipegangi oleh dua orang pria.

Pelaku sempat memohon ampun setelah pria lainnya yang mengenakan kaus dan celana jins berhasil merampas senjata api yang ada di pinggang pelaku.

Baca: Terdakwa Ini Blak-blakan Ungkap Peran Polisi Jebak Anggota BNN Pematangsiantar

Baca: Akhirnya Perempuan Penghina Jokowi Mumi Bernarasi The New Firaun, Resmi Tersangka, Ini Kata Kapolres

Baca: TERUNGKAP Motif Galih Ginanjar Sebut Artis Fairuz Bau Ikan Asin, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi

Selanjutnya pria itu mengantongi senjata api tersebut.

Sementara tangan kanannya terus memegang senjata api jenis revolver.

Pelaku pun hanya bisa pasrah.

Tiba-tiba, senjata api yang dipegang oleh pria itu diletuskan di kaki kanan pelaku.

Baca: Paul Pogba Sudah Tak Sabar Main di Madrid, Ucapkan Selamat Tinggal untuk Rekannya

Baca: Petentengan Habis Minum Tuak, Marudut Sinaga Meninggal Dikeroyok usai Mengompas Preman di Siantar

Baca: Minta Uang Keamanan, Empat Preman Amplas Dihadiahi Tuntutan 3,5 Tahun

Dikabarkan, setelah sempat menjalani pengobatan, pelaku itu meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan bahwa pria berkaus tersebut merupakan anggota jajaran Polda Lampung yang tengah bertugas.

"Jadi anggota Polda Lampung sedang menjalankan Operasi Sikat Krakatau 2019 yang berlangsung 14 hari, dari tanggal 5 Juli hingga 20 Juli," ungkapnya, Senin (8/7/2019).

Pandra menjelaskan, operasi ini menyasar pelaku yang merupakan target operasi kasus C3 (curat, curas, dan curanmor).

"Kemarin (dalam video) keberhasilan Polres Lampung Timur menangkap pelaku kambuhan yang sudah sering beraksi di luar kota dan sering menggunakan senjata api untuk melawan korbannya," paparnya.

Baca: Gareth Bale Sewa Mantan Anggota SAS dan Tak Undang Keluarga Pengantin Wanita saat Nikahi Kekasihnya

Baca: Video Petarung UFC Kalah dalam Waktu 5 Detik setelah Kena Hantam Flying Knee Jorge Masvidal

Baca: Nyaris Dibegal saat Berbocengan Dengan Anaknya, Ali Umri Keluarkan Senjata Api hingga Pembegal Kabur

Pandra mengatakan, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada hari Sabtu, 6 Juli 2019.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved