Mobil SUV Listrik/Hybrid Outlander PHEV Diluncurkan, Dipatok Rp 1,3 Miliar, Ini Kecanggihannya
Ini semata-mata bukan hanya bagian dari bisnis strategi, tapi kami ingin juga membangun society yang lebih baik untuk masa depan Indonesia.
Mobil SUV Listrik/Hybrid Outlander PHEV Diluncurkan, Dipatok Rp 1,3 Miliar, Ini Kecanggihannya
TRIBUN-MEDAN.com - Walau belum ada kejelasan soal regulasi kendaraan listrik, Mitsubishi sudah menyatakan siap memasarkan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia.
Datang dengan satu varian, mobil yang masuk dalam kategori SUV premium ini siap dipasarkan dengan kisaran harga Rp 1,2 miliar-Rp 1,3 miliar.
Lantas apa saja yang ditawarkan SUV asal Jepang dengan harga yang cukup mahal tersebut bagi calon konsumen di Indonesia.
Agar tak penasaran, simak ulasan singkatnya mengenai performa serta teknologi yang dibawa Outlander PHEV.
Sesuai namanya, Outlander PHEV datang sebagai mobil ramah lingkungan yang sumber tenaganya berasal dari perpaduan mesin bensin berkubikasi 2.400 cc model Atkinson Cycle, motor listrik, dan baterai.
Dengan kombinasi tersebut membuat mobil ini memiliki pilihan tiga mode berkendara, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode, serta Parallel Hybrid Mode.
Untuk mesin 2.400 cc memiliki tenaga sebesar 99 Kw atau 132 tk dengan torsi puncak 211 Nm.
Menariknya mesin ini tak terhubung dengan roda melainkan hanya untuk menjaga suplai listrik ke beterai, sedangkan roda belakang dan depan langsung terkoneksi dengan dua motor listrik yang berbeda.
Kompas.com menjajal SUV terbaru Outlander PHEV di pabrik Mitsubishi di Okazaki, Jepang.(MMC)
Motor listrik pada penggerak roda depan mampu menghasilkan daya 60 kw dengan daya jelajah 45 kilometer.
Sementara, pada bagian belakang mampu menghasilkan daya yang sedikit lebih besar, yakni 70 kw atau bila dikonversikan sekitar 93 tk.
Untuk mode berkendara EV Drive, mobil akan benar-benar dikendalikan dengan listrik dari baterai sehingga tak ada emisi yang dihasilkan.
Sedangkan Series Hybrid Mode, memadukan mode elektrik dengan mesin bensin.
Motor akan menggerakkan kendaraan dengan listrik yang dihasilkan dari mesin, artinya mesin akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan untuk menambah tenaga saat mobil akan berakselerasi lebih cepat.