Pengakuan Terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo terkait Kasus Novel Baswedan, Sasar Tim TGPF Gagal Ungkap
Pengakuan Terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo terkait Kasus Novel Baswedan, Sasar Tim TGPF Gagal Ungkap
Pengakuan Terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo terkait Kasus Novel Baswedan, Sasar Tim TGPF Gagal Ungkap
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengakuan Terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo terkait Kasus Novel Baswedan, Sasar Tim TGPF Gagal Ungkap.
//
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku kecewa lantaran Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), belum bisa mengungkap titik terang kasus penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
Baca: SAMSUNG TERBARU - Setelah Galaxy Note 9, Samsung Galaxy Note 10 Meluncur, Cek Spesifikasi dan Harga
Baca: Xiaomi - Bandingkan Beda Xiaomi Redmi Note 7 dan Xiaomi Redmi Note 7 Pro, Kamera dan Spesifikasi HP
Hal tersebut diungkapkan Agus Rahardjo dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab yang tayang di TRANS7, Rabu (24/7/2019).
Najwa Shihab pun penasaran bagaimana bisa TGPF dinilai mengecewakan padahal di dalam tim tersebut juga ada anggota KPK sendiri.
Agus Rahardjo mengaku kecewa lantaran selama 6 bulan sejak 8 Januari 2019 hingga 7 Juli 2019, TGPF belum menemukan siapa pelaku dan motif penyiraman air kerasa terhadap Novel Baswedan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab di TRANS7, Rabu (24/7/2019). (TRANS7)
"KPK kecewa dengan hasil temuan Tim Pencari Fakta, apa alasan utamanya Pak Agus?" tanya Najwa Shihab.
"Pertama, pasti semua orang KPK berharap dengan adanya tim itu kemudian masalahnya menjadi bisa diselesaikan dan masalahnya lebih terang benderang," jawab Agus Rahardjo.
Agus Rahardjo mengaku belum membaca keseluruhan temuan dari TGPF yang berjumlah ribuan halaman, namun sudah membaca press release.
"Kalau press release-nya kan kita melihat kemudian, pelaku yang kita harapkan bisa diungkap ternyata tidak terungkap," lanjut Agus Rahardjo.
Najwa Shihab kemudian menyinggung bagaimana bisa TGPF dinilai mengecewakan padahal di dalamnya juga terdiri dari orang-orang KPK.
Baca: Kronologi Wanita 21 Tahun Ditangkap Polisi, Heboh Kasus Santri Dicabuli di Pesantren oleh Guru MY
"Pak Agus, tadi Anda katakan kecewa karena berharap bisa diungkap, tapi bukankah sesungguhnya di dalam tim itu ada orang KPK di dalamnya?" tanya Najwa Shihab.