Viral Kisah Sepasang Lansia Harus Berdiri Berpelukan di Bus karena Tak Dapat Tempat Duduk

Viral Kisah Sepasang Lansia Harus Berdiri Berpelukan di Bus karena Tak Dapat Tempat Duduk

Seperti kejadian malang yang dialami sepasang lansia yang dipaksa berdiri tanpa pegangan di dalam bus umum yang penuh sesak. Parahnya, sesama penumpang memilih untuk mengabaikan mereka.

TRIBUN-MEDAN.com - Orang lanjut usia biasanya diberi prioritas tempat duduk di dalam angkutan umum.

Sayangnya, tidak semua penumpang bersedia memberikan bangkunya untuk lansia.

Seperti kejadian malang yang dialami sepasang lansia yang dipaksa berdiri tanpa pegangan di dalam bus umum yang penuh sesak.

Diketahui peristiwa itu terjadi di dalam bus Ceres menuju kota Dumaguete, Filipina.

Cerita viral ini dibagikan oleh Facebook akun Jovit Je Lim, yang istrinya sedang hamil dan berada di dalam bus yang sama.

Menurut Lim, istrinya mengambil foto karena merasa kesal tidak ada penumpang muda yang menawarkan tempat duduk mereka kepada lansia tersebut.

Dalam postingan tersebut, terlihat sepasang lansia berjuang tetap berdiri ketika bus melaju.

Mereka terlihat saling berpelukan supaya tidak jatuh karena tidak ada pegangan di bus tersebut.

Tidak jelas berapa lama pasangan lansia ini berdiri di dalam bus.

Namun, istri Lim mengklaim mereka akhirnya duduk ketika tiba di Manjuyod yang jaraknya sekitar satu jam dari Dumaguete.

Tak heran jika banyak orang marah melihat orang-orang yang tidak mau memberikan kursinya kepada lansia itu.

Netizen yang melihat postingan ini mengecam para penumpang yang terlihat tidur dan lelaki yang terlihat kuat duduk di kursi namun mengabaikan pasangan lansia di sebelahnya.

Warga lansia diberikan hak istimewa di Filipina, termasuk diberi diskon ongkos transportasi umum darat.

TribunTravel.com/rizkytyas

#Viral Kisah Sepasang Lansia Harus Berdiri Berpelukan di Bus karena Tak Dapat Tempat Duduk

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Viral Pasangan Lansia Tak Dapat Tempat Duduk, Berdiri di Dalam Bus yang Penuh Sesak