Ditinggal Teman, Maling Ini Buang Tembakan ke Udara Takuti Warga, Akhirnya Diamuk Massa sampai Tewas

Seorang maling yang kedapatan tengah beraksi, berupaya kabur setelah buang tembakan ke udara untuk menakuti warga.

Editor: Juang Naibaho
net/ilustrasi
Ditinggal Teman, Maling Buang Tembakan ke Udara Takuti Warga, Akhirnya Diamuk Massa sampai Tewas 

Ditinggal Teman, Maling Ini Buang Tembakan ke Udara Takuti Warga, Akhirnya Diamuk Massa sampai Tewas

TRIBUN MEDAN.com - Seorang maling yang kedapatan tengah beraksi, berupaya kabur setelah buang tembakan ke udara untuk menakuti warga.

Upaya tersebut tak berhasil. Warga tetap memburu maling yang belakangan diketahui bernama Sarpawi (29).

Sarpawi akhirnya meregang nyawa setelah menjadi bulan-bulanan warga.

Baca: Ini Pesan Khusus Pangdam Mayjen TNI Yosua P Sembiring kepada KKB Egianus Kogoya

Baca: Terungkap Peringatan Istri Bripka Rachmat Sebelum Insiden Polisi Tembak Polisi hingga 7 Peluru

Baca: Terungkap Ucapan Ahmad Dhani kepada Ari Lasso hingga Memutuskan Kabur dari Dewa 19

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono menjelaskan kronologis perampok bernama Sarpawi (29) yang tewas akibat diamuk warga di Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (26/7/2019) dini hari.

"Seorang saksi melihat ada satu orang tidak dikenal di daerah itu, dia melihat ada sesuatu di balik baju orang tidak dikenal itu. Ternyata isinya laptop," kata Wibisono setelah dikonfirmasi, Sabtu (27/7/2019).

Pria tidak dikenal itu kemudian panik hingga melemparkan laptop hasil curiannya dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Ketika warga mulai meneriaki maling, lanjut Wibisono, muncul satu orang yang belakangan diketahui bernama Sarpawi dari rumah ketua RW Kampung Cijantra Girang sambil bertanya "mana malingnya".

Sarpawi lalu menembakan senjata api satu kali ke udara kemudian berupaya kabur dengan berlari.

Baca: Terkuak Fakta Baru Pasangan Terlarang Inses Adik Dihamili, Jawab Warga Tanya Suami,Kasus Akad Nikah

Baca: Hotman Paris Hutapea Layangkan Pesan Khusus pada Menteri Perhubungan soal Pramugari Diajak Ngamar

Baca: VIRAL Video Mobil Totoya Fortuner yang Ditumpangi Bupati Diadang Sekelompok Pemuda, Ini Sebabnya

Warga berhasil menangkapnya dan dihajar hingga babak belur dan meninggal dunia di tempat.

Diketahui bahwa Sarpawi mencoba merampok rumah ketua RW bersama satu orang lainnya yang telah lebih dulu melarikan diri.

Dari hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan, kata Wibisono, luka parah di bagian kepala dan muka akibat amukan massa menjadi penyebab Sarpawi meninggal dunia.

Sementara senjata api yang digunakan oleh Sarpawi merupakan jenis revolver yang sudah diisi peluru tajam sebanyak 5 butir.

"Berdasarkan keterangam saksi dan cek TKP pencurian di rumah Ketua RW didapati ada bekas congkelan di jendela," ujar Wibisono.

Kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap satu orang rekan Sarpawi yang lebih dulu melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Baca: Donna Harun Langsungkan Pernikahan di Bali, Intip Potret Cantiknya saat Resepsi

Baca: Udar Kisah Dokter Cantik dr Krisna Handayani yang Mengabdi di Daerah Terpencil: Semua Karena Tuhan

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved