INI Fasilitas yang Akan Dibangun di Danau Toba, Jokowi: Harus Memberikan Dampak Bagi Warga Sekitar

Presiden berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Editor: AbdiTumanggor
Biro Setpres/Kris/PUPR
Visual pembangunan kawasan Wisata Danau Toba. 

Presiden berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Sebagai contoh, dengan banyaknya hotel yang dibangun di kawasan tersebut, maka komoditas seperti sayuran dan buah-buahan lokal akan masuk ke hotel. Inilah fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di kawasan Wisata Danau Toba.

////

Menteri PUPR Basuki saat memmberikan paparan soal fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di kawasan Danau Toba.
Menteri PUPR Basuki saat memmberikan paparan soal fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di kawasan Danau Toba. (Biro Setpres/Kris)

TRIBUN-MEDAN.Com -  Kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Provinsi Sumatera Utara, akan segera dikembangkan.

Kepastian tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat dirinya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi pada Selasa (30/72019). 

“Kita mau menyelesaikan ini dulu. Ini ada 386 hektare yang sudah selesai, clear, sudah dipegang oleh Badan Otorita, sehingga tadi perintah saya secepatnya dimulai, ” kata Presiden seusai peninjauan.

Pengembangan kawasan tersebut nantinya akan dibagi, baik yang menjadi tanggung jawab pemerintah seperti infrastruktur jalan, maupun yang menjadi bagian investor.

Kepala Negara pun akan mendorong para investor untuk secepat mungkin mulai mengucurkan investasinya bagi pengembangan kawasan tersebut.

“Kalau ini investornya enggak mau mulai-mulai, setop, ganti. Selesai sudah, sekarang harus tegas-tegas gitu. Kalau ndak, kapan mulai? Tempat yang sangat bagus kayak begini gampang cari investor,” tegasnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba Samosir.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba Samosir. (Biro Setpres/Kris)

Dalam pengembangannya ke depan, Presiden menuturkan, di kawasan The Kaldera ini akan ada hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan. Kawasan ini juga dinilai Presiden memiliki potensi wisata yang cukup lengkap.

“Wisata juga komplet. Wisata air ada, alam ada, air terjun ada, wisata religi ada, komplet,” imbuhnya.

Visual pembangunan kawasan Wisata Danau Toba.
Visual pembangunan kawasan Wisata Danau Toba. (Biro Setpres/Kris/PUPR)
Kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir, akan ditata seperti visual di atas.
Kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir, akan ditata seperti visual di atas. (Biro Setpres/Kris)

Presiden berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Sebagai contoh, dengan banyaknya hotel yang dibangun di kawasan tersebut, maka komoditas seperti sayuran dan buah-buahan lokal akan masuk ke hotel.

“Lapangan kerja terbuka, barang-barang kerajinan di sini banyak sekali. Tenun, ulos, handicraft, semuanya. Kopinya enggak usah dijual di luar, pakai sendiri di sini bisa kurang,” ujarnya.

Peresiden Jokowi dan Iriana menikmati suasana pemandangan Danau Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Kabupaten Toba Samosir.
Peresiden Jokowi dan Iriana menikmati suasana pemandangan Danau Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Kabupaten Toba Samosir. (Biro Setpres/Kris)

Setelah kawasan The Kaldera selesai dikembangkan, pemerintah akan segera memfokuskan tempat berikutnya untuk ditata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved