TOPIK
Teroris Serang Mapolda
-
Brigadir Erbi Ginting turut menjelaskan peristiwa yang menjadi pengalaman tak terlupakan baginya sebagai anggota Polri.
-
"Terduga teroris berinisial SP itu saya tegaskan bukan anggota FUI apalagi kader. Dia bukan anggota dan pengurus ormas Islam,"
-
"Saya ini gaptek, facebook nggak punya. Hape saja cuma bisa buat sms dan nelfon. Gimana mau tahu isi facebooknya,"
-
Surya Hardiyanto dapat dikenakan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 28 ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 atas perubahan UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE.
-
Rikwanto mengatakan, Syawaluddin menjadikan istrinya sebagai jaminan untuk meminjam uang tersebut.
-
Ardial Ramadhana saat bersekolah di SMK N 1 Percut Sei Tuan terdaftar sebagai siswa yang masuk pada tahun ajaran 2003/2004 juruan Teknik Pendingin
-
"Apa yang disampaikan pemilik akun adalah hoax dan berbahaya bagi masyarakat yang kurang paham terhadap informasi yang sebenarnya," ungkap Rin.
-
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rina, tidak ada hubungan antara pelaku penyerangan dengan anggota Polri yang menjadi korban.
-
"Jadi ia kuburannya nimpa, disini ada kuburan kakek, abang dan neneknya, ini sama dia jadi empat satu kuburan," kata Sabri.
-
“Saya nggak nyangka betul, makanya saya terkejut pas kejadian lebaran pertama itu," katanya.
-
Menurut Rina, dari sembilan anak Martua, belum seorang pun yang mengutarakan secara langsung berminat menjadi polisi.
-
"Desa Sambirejo bukan desa teroris. Desa kami Islamnya Rahmatan Lilallamin," tegas Pujiono.
-
Urusan pemakaman terhadap jenazah tersebut akan diserahkan sepenuhnya ke keluarga Ardi Ramadan.
-
Para teroris itu dibawa dengan pengawalan ketat dari Densus 88 dan personel Brimob Polda Sumut.
-
Ardilah dikuburkan dalam satu liang dengan kakek, nenek, dan abangnya. Kakek pelaku katanya adalah warga sekitar kuburan.
-
Wanita berambut pendek ini mengatakan, biasanya Ardial pagi-pagi sudah pamit kerja ke orangtuanya. Ke mana kah Ardial pergi? Apa pekerjaannya?
-
Tiga tersangka teroris yang terlibat dalam penyerangan ke Mapolda Sumut dibawa ke Jakarta oleh Densus 88.
-
Satu di antara pelaku pembunuhan Ipda Anumerta Martua Sigalingging, Ardial Ramadan dikenal dengan sikap ramahnya.
-
"Gak boleh lagi mereka tinggal di sini. Kebetulan kan kontrak rumah yang mereka tempati sudah habis. Di sini juga sudah gak ada kontrakan,"
-
Pasangan Syawaluddin Pakpahan dan Masli Damanik memiliki lima anak, di antaranya empat anak perempuan dan satu anak laki‑laki.
-
"Maafkan kami ya, kami tidak tahu menahu perbuatan suami, jangan kucilkan kami ya," ujar Mutiara
-
"Menurut informasinya hari ini diserahkan ke keluarga. Apakah siang ini atau sore nanti, saya juga belum tahu,"
-
"Abang saya ini rajin ke ladang, sederhana kali orangnya. Jadi, enggak nampak polisinya, karena rajin ke sawah, menanam padi,"
-
"Semasa hidup dia (Ipda Martua Sigalingging) selalu ingatkan saya untuk perjuangkan sekolah anak-anak. Kepentingan anak harus diutamakan,"
-
Tetangga Syawaludin, nenek Mutiara mengatakan, bahwa istri Syawaluddin, Masli Damanik saat pulang langsung menyalami tetangga.
-
Di depan rumah itu tampak jilbab berwarna-warni dan pakaian anak-anak terjemur di atas pagar rumah itu.
-
Istri terduga teroris Syawaluddin Pakpahan sudah dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut, Senin (27/6/2017).
-
"Bapak, doakan kami anakmu ini sukses. Bapak, kenapa begini, Pak? Baik kali Bapak jadi polisi" teriak Rony.
-
Vera mengatakan, ia telah berencana menghadirkan adik ibunya itu ke Kalimantan pada acara pernikahannya nanti.
-
Ada 15 orang anggota Brimob dan 10 orang Shabara. Mereka juga juga sekalian bertugas untuk mengamankan pos Ramadyah," kata Kapolsek Patumbak.