Grand Paradise Lembang Optimistis Bersaing dengan Hotel Lain
Sejak dibuka untuk publik, Mei 2011, Grand Paradise Lembang tampil sebagai hotel yang mengandalkan
TRIBUN-MEDAN.com, BANDUNG - Sejak dibuka untuk publik, Mei 2011, Grand Paradise Lembang tampil sebagai hotel yang mengandalkan kekuatan perpaduan gaya arsitek Romawi dan Yunani, serta wahana wisata luar ruang. Daya tarik lain yang ditawarkan kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara, yaitu aneka sajian khas Sunda, Nusantara, serta aneka
menu a la western.
Direktur Operasional Grand Paradise Lembang, Stephen, mengatakan, sepanjang Juni 2011 berbagai fasilitas di Grand Paradise Lembang terus disempurnakan hingga bisa memenuhi target Peresmian Grand Paradise Lembang, yang rencana diakukan akhir 2011.
“Melalui berbagai fasilitas yang dimiliki, kami menawarkan kemegahan dan keindahan nuansa klasik dengan konsep pelayanan modern kepada para tamu. Kami optimis bisa bersaing dengan hotel-hotel lain dalam membidik segmen pasar kalangan menengah atas, di tengah atmosfer
pariwisata Bandung yang masih kondusif,” ujar Stephen, Minggu (24/7) siang.
Di antara hotel-hotel yang berada di jalur utama Lembang-Tangkubanparahu, gaya arsitek bangunan Romawi dan Yunani di atas lahan seluas dua hektare ini, memang berhasil membuat Grand Paradise Lembang tampil berbeda. Kolam renang bergaya Yunani kuno, plafon, serta dinding ruangan juga dipenuhi ornamen seperti lukisan, lampu hias, dan hiasan bergaya klasik lainnya.
“Kami punya beberapa menu andalan buat menjamu para tamu. Diantaranya, pizza Italia yang dimasak di tungku tradisional. Untuk sajian tradisional Sunda, sup gurame kini juga sudah menjadi favorit para tamu,” kata Stephen.
Grand Paradise Lembang yang tiap akhir pekan dikunjungi sekitar 800 wisatawan, juga menawarkan wahana wisata bagi para tamu. Di antaranya mini water park, indoor house spring water, water falls, kebun stroberi, serta arena permainan outbound. (rry/tribunjabar.com)