Inflasi
Harga Cabai Anjlok
Harga Cabai dan Bawang Merah yang juga sempat dikhawatirkan akan menyumbang inflasi ternyata tidak memiliki imbas
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga Cabai dan Bawang Merah yang juga sempat dikhawatirkan akan menyumbang inflasi ternyata tidak memiliki imbas. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Darwinsyah, mengakui, murahnya harga cabai merah dan hijau yang dijual di pasar tidak sesuai perkiraan sebelumnya.
Awalnya Pemerintah Provinsi Sumut menghawatirkan terjadinya lonjakan harga cabai merah menjelang Ramadhan seperti halnya terjadi pada barang lainnya berupa daging ayam dan daging sapi.
"Melemahnya harga cabai merah dan hijau itu, kita berharap tidak terjadi lonjakan harga akibat kepanikan pasar,” jelasnya.
Berbeda dengan tahun 2010, menjelang Ramadhan, Medan sempat mengalami inflasi 2,05 persen disusul tiga kota lainnya, seperti Pematangsiantar 1,71 persen, Sibolga 2,53 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 1,32 persen.
Anjloknya harga cabai di pasar ini memang berpengaruh dengan tidak begitu tingginya inflasi bulan lalu. Padahal pada bulan lalu, harga komoditas penyumbang inflasi terbesar sepanjang tahun lalu ini sangat berpengaruh. (ers/www.tribun-medan.com)