Breaking News

Gempa di Bali

Panik, Karyawan Berjatuhan saat Berebut Keluar Kantor

Gempa yang mengguncang wilayah Bali dengan kekuatan 6,8 SR, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul

Laporan  Tribun Batam /  Iman Suryanto

TRIBUN-MEDAN.com, BALI - Gempa yang mengguncang wilayah Bali dengan kekuatan 6,8 SR, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul 11.16 Wita, sangat dirasakan warga yang bermukim di beberapa wilayah di Bali, antara lain, di Denpasar, Kuta, Nusa Dua dan lainnya.

Dari Informasi yang di himpun Tribun Batam dari seorang warga Kepri yang bermukim di Bali bernama Natahan bahwa gempa tersebut sangat di rasakan warga Bali, terutama yang berada di bangunan dan gedung-gedung tinggi.

"Awalnya saya hanya merasakan goyang biasa saja, namun tiba-tiba makin kuat dan sempat membuat bangunan kantor berbunyi.. Derr..derr...," terang Nathan kepada Tribun sesaat setelah gempa.

Alhasil, guncangan gempa yang sangat terasa membuat Nathan bersama puluhan karyawan lainnya berhamburan keluar kantor.

Saat berebutan meninggalkan kantor, tak sedikit karyawan yang jatuh dan berusaha bangkit lagi karena panik.

"Karyawan saya sampai ada yang pingsan, karena berebut keluar gedung dan panik," terangnya.

Nathan juga mengatakan dari beberapa informasi yang didapatnya, wilayah di Denpasar masih terbilang aman dan hanya merasakan goncangan saja, sedangkan di kawasan Nusa Dua dan Kuta terbilang sangat parah.

"Tadi saya hubungi kolega saya, kawasan Kuta dan Nusa Dua paling parah katanya," terangnya.

Bahkan, tambah Nathan, atap bangunan Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu di Bali sampai runtuh dan jatuh ke bawah.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved