Beras Bulog
Tidak Sesuai, Bulog Enggan Beli Beras dari Petani
Humas Bulog Sumut Rusli disinggung mengenai kenapa Bulog hingga sekarang masih enggan membeli beras produksi petani lokal
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Humas Bulog Sumut Rusli disinggung mengenai kenapa Bulog hingga sekarang masih enggan membeli beras produksi petani lokal, ia mengaku karena Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dengan harga petani belum sesuai.
HHP yang ditetapkan pusat sendiri saat ini berada di level Rp 560 per kilogram beras, sementara untuk petani lokal menjual di level Rp 7000, yang menyebabkan, tidak adanya keseimbangan harga beli pihaknya kepada petani lokal. Hal itu diutarakannya, Rabu (16/11), melalui selulernya.
Lebih jauh ia mengutarakan, pemerintah pusat sendiri beberapa waktu lalu memberlakukan kebijakan dengan memberikan harga intensif kepada petani sebesar Rp 6100 per kilogram. Hal itu dilakukan, untuk membantu para petani lokal daerah untuk bisa menjual produknya ke Bulog.
"Harga beras produksi Sumut masih jauh lebih tinggi dari harga HPP yang ditetapkan pemerintah. Tetapi kalau harganya sesuai tidak menutup kemungkinan kita ambil sebanyak-banyaknya dari petani lokal," ungkapnya.(Irf/tribun-medan.com)