Keyboardis Dua Band
Usia tak jadi ukuran kematangan skill seseorang. Meski baru beranjak remaja
Walaupun belum lama memutuskan bergabung bersama dua band itu, Nelsi sapaan akrabnya, telah memiliki sederet pengalaman manggung. Sabtu malam lalu, ia tampak begitu piawai memainkan jari diatas keyboard ketika mengisi acara di Amaliun Food Court, bersama Softcake and Our Sense band. "Aku belajar Keyboard dari kelas enam SD. Tapi baru beberapa bulan saja gabung di band, bareng Riot band sekitar lima bulan, kalau Softcake and Our Sense band baru-baru ini aja" kata Nelsi.
Kurang lebih tiga tahun Nelsi belajar Keyboard, dan permainan jari-jarinya terbilang dapat diandalkan ketika dihadapkan alat musik tekan tersebut. Ia mengaku awalnya tak lantas ingin menjadi seorang Keyboardis, justru orangtua yang memaksakanya les keyboard. "Pertamanya dipaksa mama ikut les Keyboard, dan gak tau apa-apa tentang keyboard. Pokoknya membosankan," ujarnya.
Namun seiring berjalan waktu, rasa bosan itu berubah jadi mengasikan dan menyenangkan. Melalui keahlian bermain keyboard ia kini memiliki banyak kenalan baru, dan tampil sering tampil di beberapa acara, meski namanya belum dikenal banyak orang. "Sekarang main keyboard itu asik banget, bisa menghibur diri dan orang lain. Aku berharap nanti bisa jadi Keyboardis terkenal, seperti Dian HP dan musisi lain yang sudah sering tampil di TV," ujarnya.(yns/tribun-medan.com)