Mahasiswa Unhas Jarah Minuman dan Tabung Gas

TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Hasanuddin menjarah minuman dan tabung gas saat hendak melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak di depan kampus Unhas Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (21/03/2012) siang. Penjarahan ini terjadi ketika puluhan mahasiswa keluar dari kampus  untuk melakukan unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.

Sebelum melakukan demonstrasi, para mahasiswa langsung bertindak anarkis dengan menahan mobil truk pengangkut tabung gas 3 kilogram. Mereka kemudian menjarah tabung-tabung gas tersebut. Barang jarahan itu kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.

Seusai menjarah tabung gas, mahasiswa juga menjarah minuman kemasan yang melintas di lokasi tersebut. Mahasiswa bahkan membakar mobil boks yang mengangkut minuman kemasan tersebut.

Kebrutalan mahasiswa tidak sampai di situ, mereka juga merampas kamera milik seorang anggota intelijen dari Polrestabes Makassar yang mendokumentasikan peristiwa itu. Mahasiswa juga sempat memukul polisi tersebut. Polisi tersebut beruntung karena berhasil meloloskan diri.

Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Erwin Riwanto mengatakan akan mengusut tuntas kasus penjarahan, pembakaran mobil, perampasan, kasus bentrokan ini. Sementara ini, polisi mengumpulkan informasi dan bukti-bukti.

"Kasus penjarahan tabung gas, minuman milik PT Coca Cola dan pembakaran mobil milik PT Coca Cola tetap diusut. Jelas pelaku teridentifikaasi dalam video rekaman polisi dan wartawan," ujarnya. (*)