Pasar Mobil di Eropa Masih Tiarap

TRIBUN-MEDAN.com, Paris - Pasar mobil di Eropa masih tiarap periode Maret 2012 akibat terpengaruh krisis keuangan. Penjualan di Perancis turun 22 persen menjadi 233.526 unit sedangkan Spanyol lebih moderat terkoreksi 4,5 persen (84.427 unit).

Asosiasi Industri Otomotif Perancis (CCFA) menjelaskan, jika diurai penjualan mobil penumpang (passanger car) Perancis hanya 197.033 unit (turun 23,5 persen) dan kendaraan niaga (commercial vehicle) tuurn 12,2 persen jadi 36.493 unit.

Dari Asosiasi Industri Otomotif Spanyol (ANFAC) menyatakan, penjualan mobil sepanjang kuartal pertama juga turun 1,9 persen menjadi 204.119 unit. Secara keseluruhan, total pasar mobil Eropa akan turun 5 persen karena gangguan stabilitas ekonomi. Pabrikan mobil di Benua Biru juga masih bergelut dengan kondisi kapasitas pabrik yang banyak menganggur sekitar 20 persen.

Patrick Blain, Presiden CCFA mengatakan, total penurunan pasar di Perancis tahun ini diprediksi berkisar 8 - 10 persen tahun ini. "Angka hari ini masih valid. Kalau kami (pasar) turun 7 persen dalam tiga kuartal terakhir yang memang diprediksi terjadi," papar Blain.

Insentif Perancis

PSA/Peugeot-Citroen, Renault dan Fiat mencatatkan hasil buruk di karena Pemerintah Perancis sudah menghentikan insentif tukar-tambah pembelian mobil baru di Perancis sejak Maret 2011. Hasilnya, PSA mencatatkan penurunan cukup dalam 33 persen menjadi 59.290, Renault juga menukik 30 persen (42.908 unit) dan Fiat lebih tak beruntung dengan koreksi 41 persen (4.588 unit).

"Penurunan ini cukup spektakuler tapi memang sudah diprediksikan. Kami rasa penurunan terparah pada tahun ini sudah terjadi pada kuartal pertama," komentar Flavien Neuvy, Kepala Pemberian Kredit Otomotif dari Cetelem.

Direktur Kendaraan Niaga Renault (Perancis) Bernard Cambier mengatakan, permintaan sudah mulai kembali baik bulan lalu (Maret), naik 6 persen setelah sebelumnya turun 8 persen (Februari) dan 9 persen (Januari). "Secara keseluruhan pasar otomotif memang turun. Namun, secara garis besar kami masih yakin penurunan hanya 10 persen 2012 ini," hekas Cambier.

Selain tiga merek di atas, VW menjadi merek Eropa dengan penurunan paling kecil cuma 11,9 persen menjadi 26.879 unit. Basis keuangan perusahaan yang kuat, masih membuat VW bisa menawarkan paket-paket menarik untuk menjual Polo. BMW justru menjadi merek yang mencatatkan penjualan positif 29 persen menjadi 4.745 unit. (*)