Kelas Spesial di FMIPA Unimed

Universitas Negeri Medan begitu difavoritkan oleh banyak calon mahasiswa. Terang saja, selain menjadi guru usai menuntut ilmu,

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Negeri Medan begitu difavoritkan oleh banyak calon mahasiswa. Terang saja, selain menjadi guru usai menuntut ilmu, lulusan juga bisa mengabdikan diri menjadi pegawai negeri sipil dan banyak pekerjaan lainnya.

Ternyata, ada yang menarik didalam kampus yang bertajuk IKIP tersebut. Seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Jika mau diperhatikan, rupanya keberadaan ini berbeda dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Memang tidak sepenuhnya berbeda. Hanya saja, pada FMIPA yang lainnya tidak memiliki kelas spesial yakni kelas Billingual.

"Ini adalah kelas spesial yang hanya dimiliki tiga univeristas di Indonesia, salahsatunya di Unimed, kami bersyukur atas itu,"kata Dekan FMIPA Unimed, Prof Motlan saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (17/5/2012) melalui seluler.

Menurutnya, dengan adanya kelas yang spesial itu mahasiswa nantinya akan dibiasakan berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Bahkan semua kegiatan menggunakan bahasa asing. Hal ini kata Motlan sengaja dilakukan guna mempersiapkan lulusan mahir berbahasa Inggris dan bisa mengajar di sekolah bertaraf internasional.

Moltan juga menyebutkan mahasiswa yang mendaftar dan lulus melalui SNMPTN nantinya akan ditanyai mengenai adanya kelas spesial Billingual. Jika mereka mau, maka perkuliahan akan berjalan seperti biasa, cuma saja biaya kuliah sedikit lebih mahal dibandingkan perkuliahan reguler.

"Keunggulan lainnya adalah kesempatan mahasiswa pintar berbahasa Inggiris juga terbuka lebar, sehingga peluang mendapatkan pekerjaan lebih baik juga begitu besar,"ucapnya.

Menurutnya, selain mahasiswa yang lulus dari jalur SNMPTN, mahasiswa yang gagal juga bisa berusaha melalui jalur masuk lokal yang diadakan satu minggu setelah ujian SNMPTN selesai dilaksanakan.
Kemudian ujar Motlan, adanya kelas spesial itu memiliki koordinatornya sendiri sesuai jurusan yang ada. Sehingga situasi lebih praktis dan memudahkan para mahasiswa mengetahui informasinya.

Terlepas daripada itu, daya tarik dari FMIPA Unimed terlihat dari banyaknya pengajar bergelar doktor. Jadi kualitas pendidikan jelas kepada para lulusan ketika meninggalkan almamaternya. Apalagi ilmu sains merupakan studi yang pasti, karena tanpa sains sesuatu hal bisa menjadi hampa dan tak berguna.

"Bayangkan saja, sekitar 50an dosen yang bergelar doktor yang sesuai ilmunya. Misalnya, dosen biologi memiliki gelar S1 sampai S2 bahkan hingga S3 dibidang biologi, silahkan simpulkan sendiri,"tutur Dekan yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu.

Sementara itu, Humas Unimed, Tappil Rambe menjelaskan tidak ada persentase khusus minat calon mahasiswa terhadap sebuah jurusan. Tetapi FMIPA merupakan pilihan utama para calon mahasiswa, bahkan kouta terbanyak berada di FMIPA.

"Tentunya daya tarik berasal dari pangsa pasar setelah pendidikan, selain pendidikan di MIPA juga berkesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan,"ucap Tappil.

Memang katanya, pemikat dari FMIPA adalah salahsatunya kelas Billingual yang ada. Terbukti minat calon mahasiswa terus tertuju ke MIPA setiap tahunnya bertambah.

Bahkan cuma di Unimed kelas Billingual tersedia di Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, 80 persen perkuliahan akan menggunakan bahasa Inggris dan dibeberapa kesempatan ada yang full berbahasa Inggris.

"Para mahasiswa pastinya memiliki toffel yang diatas rata-rata. Malah ada mahasiswa yang Praktek Penyuluhan Lapangan (PPL) dikirimkan ke Australia. Mahasiswa itu magang di Australia, "ujarnya.

Data yang diperoleh Tappil, peminat yang memilih FMIPA tahun 2011 yang lalu untuk Jurusan Matematika sebanyak 2203, Jurusan Biologi sejumlah 4353, Jurusan Fisika sebanyak 1109 dan Jurusan Kimia sejumlah 1366. Seluruh jurusan hanya tersedia 80 kursi saja.

"Banyaknya peminat harus berusaha untuk 80 kursi perjurusan, "jelasnya. (rdn/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved