Jembatan Sipef Simalungun
Mobil Korban Jembatan Sipef Berhasil Dikeluarkan
Sekitar pukul 12.55 wib, baru mobil yang menjadi korban longs
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Sekitar pukul 12.55 WIB, baru mobil yang menjadi korban longsornya Jembatan Sipef Simalungun bisa dikeluarkan dari dalam timbunan tanah longsor. Derek yang dikerahkan kemudian, baru bisa menarik bangkai mobil ini. Warga terus berduyun-duyun menyaksikan bencana ini.
Mobil tersebut tertimbun hingga sekitar tiga meter. Mobil angkutan kota yang tertimbun longsor Jembatan PKS Bukit Maradja (Sifef) Jl Asahan km 21 Desa Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun yang menghubungkan Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Asahan ambles, Rabu (5/12/2012) sekira pukul 18.30 WIB masih tetap tertimbun. Warga berusaha mengeruk timbunan longsor agar mobil tersebut bisa ditarik.
Namun, tanah untuk menimbun penghubun jembatan tersebut telah disediakan beberapa truk. Dengan menggunakan tali tambang, warga turun ke dalam longsoran dan menggali tanah dengan peralatan seadanya. Sementara itu, warga masih datang bergantian untuk menyaksikan bencana tersebut.
Longsor terjadi usai hujan lebat mengguyur kota Pematangsiantar dan sekitarnya. Untuk sementara, pihak kepolisian tengah melakukan pengamanan di lokasi tempat kejadian. Ratusan warga sekitar hingga malam hari masih berdatangan untuk menyaksikan amblasnya jembatan tersebut.
Curah hujan yang sangat tinggi mulai pukul 14.00-17.00 WIB sehingga mengakibatkan volume air di sepanjang saluran parit cukup deras membuat sekeliling dinding jembatan terutama pondasi tergerus.
Saat amblasnya jembatan, sedang
melintas sebuah mobil angkot Sinar Bangun Nomor 012 Nomor Polisi BK 7320
TL sehingga ikut terjerembab. Seorang supir angkot bernama Noven
Ardian Simangunsong (29) warga Emplasmen Bah Jambi dapat di selamatkan,
yang mengalami luka ringan.(afr / tribun-medan.com)