Ferio Hellaflush Setipis BlackBerry
Ciri utama gaya modifikasi Hellaflush (HF) adalah jarak fender dan ban sangat dekat atau no wheel gap. Untuk itu, Chairul hanya
Gaya modifikasi yang disebut-sebut dari Amerika Serikat itu memang mempunyai banyak versi yang berbeda. Namun menurut laki-laki yang akrab disapa Irul ini, esensi Hellaflush adalah stance atau cara berdirinya mobil. Dan Hellaflush, kata dia, menggambarkan bagaimana fitment pelek maksimal (width & offset), celah yang sangat tipis bahkan tanpa jarak antara fender dan ban, kemudian bodi dibikin ceper bahkan rapat hingga tanah.
Meski begitu, Irul tak memaksakan ubahan Hellaflushnya seekstrem yang didefinisikan di atas, dengan sejumlah alasan. "Soalnya mobil ini juga masih dipakai untuk harian. Yang penting ubahan utama dalam Hellaflush kita lakukan. Selain itu kondisi jalan juga kan banyak lubang," ujar Irul, di Kawasan Pendopo USU Medan, belum lama ini.
Selain jarak fender dan ban hanya setebal ponsel BlackBerry, per juga dipotong hingga membuat bodi mobil ceper. "Proses pengerjaannya selama satu bulanan," ujarnya sembari menyelipkan ponselnya tersebut di celah fender dan ban.
Seperti mobil Ferio kebanyakan, awalnya Irul juga mengusung konsep Japanese Domestic Market (JDM). Namun ia kembali mengganti modifikasinya untuk tampil beda dan mengikuti perkembangan rekan-rekannya yang juga mengangkat tema HF. "Karena sudah banyak mobil JDM di Medan dan beberapa tahun lalu Hellaflush kan memang lagi naik daun di Indonesia, jadi tertarik juga bikin konsep itu," katanya.
Menurut pemuda asal Jalan Deli Tua ini, pengerjaan modifikasi yang paling sulit adalah di bagian aksesoris seperti talang air dan lips belakang. "Kalau mau pasang kita harus pesan dulu, dan cukup lama nunggunya, apalagi yang langka," ujarnya.
Di kalangan pecinta modifikasi, ubahan seperti ini juga menjadi perdebatan. Misalnya tentang pelek harus keluar bodi. Padahal jika jarak antara ban dan fender masih ada celah yang besar, itu keluar dari definisi Hellaflush. Selain itu juga ada anggapan kosep ini mengharuskan memakai pelek BBS. Padahal, penggunaan merk itu lantaran di negara asal kemunculan modifikasi ini mudah didapatkan sehingga lebarnya bisa diubah-ubah. Sehingga gampang meraih maksimum fitment.
Selain itu, pemakaian roofrack dan aksesoris sejenisnya bukan bagian dari modifikasi Hellaflush, namun pelengkap saja. Seperti tambahan lain yang dilakukan Irul, di antaranya memakai pelek XXR Ring 17 Concave 8,5x9, ban Accelera 205/40 (depan) dan 205/45 (belakang). Kemudian dipasang wing Integra. Lalu lips depan belakang Type R, pada kaki Skunk2, jok Bridge, sift belt Takata, Mesin standard, saringan hawa Hurricane, dan kabel busi Huricane.
(yns/tribun-medan.com)
