Mahasiswa MIPA USU Terpaksa Ulang Hasil Riset
Akibat kejadian kebakaran di Lab Biologi Fakultas MIPA USU Kamis (16/9/2013) dini hari,
Laporan wartawan Tribun Medan/ Arai
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Akibat kejadian kebakaran di Lab Biologi Fakultas MIPA USU Kamis (16/9/2013) dini hari, banyak mahasiswa semester akhir yang harus rela mengulang hasil risetnya.
Sebab, hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya secara keseluruhan ludes terbakar.
"Milik stambuk 2009 sepertinya harus ngulang penelitian. Karena hasil riset mereka ada di lab yang ada di lantai III," kata Ubasori (22), mahasiswa semester 9 jurusan Biologi Fakultas MIPA USU.
Menurut Uba, akibat kejadian ini, dirinya beserta rekan-rekannya yang lain di Fakultas MIPA USU terpaksa pindah ke lab yang lain. Padahal, kata dia, sebagian hasil penelitian mereka masih tertinggal di lokasi lab yang terbakar kemarin.
"Ya karena kejadian ini, saya dan teman-teman terpaksa pindah lab lah bang. Apalagi sebagian hasil penelitian kita ada di lab yang terbakar itu," ujar Uba.
Uba yang ditemui di depan Lab Fakultas MIPA USU tampak pasrah dengan kejadian ini. Sebab, menurut Dia, sebagian hasil riset mereka yang telah dilakukannya di lapangan sebagian habis terbakar karena sebelumnya dititipkan di lab yang berada di lantai III gedung tersebut. "Hanya sebagian lah yang terbakar bang. Itupun ada juga kandang mencit (tikus putih-red) yang habis terbakar," kata Uba.
Sementara itu, empat orang tim dari Laboratorium Forensik Polda Sumut, Cabang Medan tampak turun ke lokasi kebakaran. Tim Labfor yang dikomandoi Kompol Jonius Hutabarat langsung turun dan melakukan cek ke lantai III tempat terjadinya kebakaran.
"Tadi kami datang kira-kira jam 12.30 WIB lah. Kita belum bisa memastikan penyebab kebakaran, karena tim masih melakukan pemeriksaan," kata Kompol Debora, selaku anggota tim Labfor Polda Sumut, Cabang Medan ketika ditemui Tribun di lokasi kebakaran.
Pantauan di lokasi kejadian, setelah sempat terlihat berkeliling, sejumlah anggota tim Labfor yang tampak mengenakan masker penutup wajah kemudian mengambil foto dan dokumentasi lokasi kebakaran. Mereka pun tampak sibuk mengorek-ngorek puing kebakaran untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.
(tribun-medan.com)