Pesawat AirAsia Jatuh

Suara Pilot Bisa Saja "Tenggelam" Karena Suara Keras Alarm

Suara kru tenggelam yang berteriak yang memekakkan telinga terdengar sebelum pesawat AirAsia QZ8501 jatuh ke laut terungkap

KOMPAS
Infografis AirAsia 

TRIBUN-MEDAN.COM - Suara kru pesawat bisa hilang karena suara alarm sebelum pesawat AirAsia QZ8501 jatuh ke laut berdasarkan pengungkapan kotak hitam ditemukan.

Menurut analisis flight recorder dari kotak hitam seperti yang dilansir The Mirror menyebutkan suara kru pesawat bisa "tenggelam" karena saat yang bersamaan juga ada suara yang memekakkan telinga dari suara alarm pesawat yang akan jatuh.

Suara peringatan kru pesawat dari flight recorder itu kini diperiksa untuk mendapatkan petunjuk kenapa pesawat itu sampai jatuh kemudian terjun ke Laut Jawa sehingga menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 162 orang pada 28 Desember kemarin.

Seorang penyelidik kecelakaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia, mengatakan: "Suara alarm peringatan cukup keras, sementara di latar belakang ada suara mereka (pilot dan co-pilot) sibuk berusaha untuk memulihkan (pesawat) untuk beberapa waktu".

Dia mengatakan alarm yang begitu keras menghilangkan suara pilot.

Sementara itu terungkap bahwa pesawat telah naik lebih cepat secara tidak normal di menit terakhirnya. Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan dan Transportasi Ignasius Jonan. "Pesawat, selama menit terakhir, naik lebih cepat dari kecepatan normal ... setelah itu, ia terhenti."

"Ini tidak mungkin, bahkan pesawat jet tempur sekalipun tidak mungkin menaikkan tingkat penerbangannya 6000 kaki per menit," katanya.

Penerbangan AirAsia QZ8501 kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara setelah meminta untuk terbang lebih tinggi untuk menghindari awan. Puing-puing yang kemudian ditemukan di laut.

Sumber: Tribun Medan
Tags
Air Asia
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved