Perempuan Berambut Pendek, Apa Ketentuannya dalam Islam?
Terdapat perdebatan di kalangan alim ulama. Sebagian mengatakan perempuan boleh memotong rambut hingga pendek, sebagian lagi tidak boleh.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
TRIBUN-MEDAN.com - Di masa lalu, kaum perempuan umumnya berambut panjang. Rata-rata mencapai pinggang, bahkan tidak sedikit yang lebih panjang dari itu.
Zaman berganti, kini jumlah perempuan berambut panjang kalah banyak dibanding yang berambut pendek. Paling umum sebatas bahu. Tapi ada juga yang pendek seperti umumnya potongan rambut laki-laki. Ada pula yang agak ekstrem, yakni mempelontoskannya.
Terdapat perdebatan di kalangan alim ulama perihal potongan rambut ini. Sebagian mengatakan perempuan boleh memotong rambut hingga pendek, sebagian lainnya menyebut tidak boleh, perempuan mesti berambut panjang.
Mana yang benar? Ali bin Abi Thalib sebagaimana diriwayatkan Tarmizi, pernah mengatakan bahwa Rasulullah Muhammad SAW melarang perempuan mencukur rambutnya sampai habis di saat tahallul ibadah haji, tapi diperbolehkan memotong sedikit daripadanya.
Hadist inilah yang jadi perdebatan. Mencukur rambut sampai habis alias pelontos, dalam haji diwajibkan bagi kaum laki-laki. Perempuan tidak. Hanya sedikit saja rambutnya dipotong, pada bagian ujung-ujungnya.
Perdebatannya adalah, satu pihak mengatakan bahwa larangan ini hanya berlaku di saat tahallul, sedangkan di luar tahullul boleh. Pendapat lain, jika di dalam tahallul saja tidak diperbolehkan, apalagi di luar tahallul.
Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan lebih lanjut perihal ini. Menurutnya, tahallul adalah ketentuan tersendiri. Sedangkan dalam keseharian, perempuan diperbolehkan memotong rambut dengan beberapa syarat.
Pertama, demi kepraktisan (tidak mampu merawat secara baik) dan terhindar dari penyakit. Rambut panjang yang rontok diperbolehkan untuk dipotong. Kedua, atas izin orang tua atau suami apabila perempuan bersangkutan telah menikah. Ketiga, rambut yang dipotong tidak membuat perempuan terlihat menyerupai laki-laki.
Poin ketiga ini kemudian menjadi perdebatan pula. Rambut potongan yang bagaimana yang membuat perempuan jadi mirip laki-laki? Pasalnya, di masa lalu, laki-laki juga tidak berambut pendek seperti umumnya sekarang.

![]()
Dalam hadist yang diriwayatkan Muslim, Imam Nawawi bercerita bahwa ada istri Rasullulah Muhammad SAW yang memendekkan rambutnya, yakni rambut yang sebatas pada kedua telinga (ujung daun telinga bagian bawah), dan tidak lebih pendek dari padanya.(ags/bs)
