Parlin Siagian: Dibekukan, PSSI Harusnya Perbaiki Diri Dulu
Tokoh sepakbola nasional, Parlin Siagian berpendapat dengan Menpora terkait pembekuan PSSI
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tokoh sepakbola nasional, Parlin Siagian berpendapat dengan Menpora terkait pembekuan PSSI. Menurutnya keputusan Menpora terhadap PSSI jika memang sesuai, ia mendukungnya. Sebab ia mengatakan PSSI harus banyak memperbaiki diri lagi.
"Harusnya PSSI memperbaiki diri, jangan hanya diancam FIFA di skorsing langsung takut. Kalau gak ada FIFA, gak boleh orang main bola rupanya. Jadi kenapa harus takut," ujarnya, Selasa (28/4).
Penasihat teknik PSMS ini juga mengatakan jika sepakbola Indonesia tidak boleh bermain di luar negeri, ia mengatakan tidak masalah lantaran belum banyak prestasi yang di dapat. Ia mengatakan lebih baik belajar lebih banyak dahulu di dalam negeri.
"Gak boleh main di luar negeri, kalau tidak bisa main di luar negeri, kenapa rupanya. Main di luar negeri pun selalu kalahnya. Banyakan mana sama menang dan kalahnya. Kalau banyak kalahnya belajarlah dulu kita dalam negeri baru kita bisa protes," katanya.
Sepakbola jaman dahulu dengan jaman sekarang sangat berbeda. Ia mengatakan jaman sekarang sepakbola terlalu banyak politisasinya ketimbang sepakbola jaman ketika ia masih aktif dalam dunia sepakbola.
"Kalau dulu masih kosasi, belum ada hubungannya dengan politik. Makanya sekarang politik yang bikin hancur sepak bola ini. Sudah terlalu banyak dicampur adukkan, sehingga mau berprestasi pun berat," pungkasnya. (cr1)