Kebakaran di Medan
Hanya 20 Menit, Jago Merah Lalap 20 Rumah
Sedikitnya 20 rumah di permukiman padat penduduk, Jalan Gaharu, Komplek PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sedikitnya 20 rumah di permukiman padat penduduk, Jalan Gaharu, Komplek
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), Medan Timur Ludes dilalap si jago merah, Selasa (2/6/2015) dinihari.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com, pasca kebakaran, beberapa pemuda serta orangtua tampak mengutip sisa barang bangunan. Beberapa warga lainnya terlihat mengungsi di tenda yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan.
"Api pertama kali muncul dari rumah Pak Ucok warga yang bermukim di blok C1 No 7. Dia (Ucok) ngontrak, sudah lama juga tinggal di rumah tersebut. Sebenarnya penyebab kebakaran masih belum jelas. Tapi yang jelas, api sangat cepat melalap rumah warga, cuma 20 menit sudah ludes semua. Jadi pemadam datang rumah warga sudah terbakar," kata seorang warga bernama Sumino di lokasi kebakaran.
Selain itu, lanjut Sumino, penyebab kebakaran masih kabur artinya belum ada ketetapan pasti asal muasal api yang membakar puluhan rumah warga itu. Namun demikian, informasi yang santer berkembang, api berasal dari dapur kediaman Ucok.
"Informasi masih simpang siur, ada masyarakat bilang, keluarga ucok masak indomie. Tapi ditinggalkan keluar, sehingga tiba-tiba membakar. Saya datang ke rumah mereka api sudah besar di bagian dapur dan tidak dapat dipadamkan dengan air," ujarnya.
Sumino menambahkan, sebelum kebakaran, dia bersama beberapa teman sedang duduk sembari berbincang-bincang. Tak lama kemudian, beberapa orangtua berteriak meminta tolong untuk memadamkan api. Sehingga, beberapa warga saling membangunkan tetangganya.
"Saya liat api, sudah besar kali, makanya harus keluar rumah semua untuk menyelamatkan diri. Karena tidak besar lagi di siram. Bagus warga yang sedang tidur dibangunkan untuk menyelamatkan diri. Karena semua rumah pakai kompor gas jadi cepat kali bakarnya," katanya.
Sedangkan Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Timur Ajun Komisaris Polisi Alexsander Piliang menuturkan, petugas sedang melakukan penyelidikan, sehingga sedang dilakukan pemeriksaan kepada dua orang pemilik rumah.
"Untuk menentukan kebakaran, harus berdasarkan hasil laboratorium forensik, kita belum tentukan berapa rumah, data dari masyarakat memang 20 rumah. Tapi kita akan panggil pihak PTPN IV agar memastikan berapa unit yang terbakar," ujarnya.
(tio/tribun-medan.com)
