Piala Kemerdekaan
Manajer Persekap Pasuruan Bilang Ingin Belajar dari PSMS
"PSMS lebih lama berkiprah di level sepak bola Indonesia, sedangkan kami baru tiga tahun," ujarnya.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Manajer Persekap Pasuruan Suhaimi merendah saat konferensi pers pra pertandingan perempat-final lawan PSMS di di Hotel Tiara, Sabtu (29/8/15).
Suhaimi mengatakan, timnya akan belajar banyak dari PSMS Medan yang dinilainya jauh lebih berpengalaman dibandingkan Persikap yang sejarahnya di sepakbola nasional baru berusia tiga tahun.
"Sekalian datang bertanding, kami kan mau belajar juga ke Medan. PSMS lebih lama berkiprah di level sepak bola Indonesia, sedangkan kami baru tiga tahun," ujarnya.
Menurut Suhaimi, mereka menganggap semua peluang kontestan sama di perempat-final Piala Kemerdekaan.
"Semua tim pasti mau juara, kami atau sekalipun PSMS Medan. Harapan kami adalah mudah-mudahan pertandingan nanti berjalan lancar dan aman. Bisa menjadi tontonan menarik buat warga Medan," sambungnya.
Suhami mengatakan, Persekap adalah klub dengan semangat pembinaan yang skuatnya terdiri dari pemain-pemain binaan klub. Di tahun 2008, Persikap merupakan juara liga remaja. Pemain Timnas U-23 Bayu Gatra termasuk dalam tim waktu itu. Tahun 2012, mereka menjuarai Divisi I LPIS.
"Pemain kami juga ada sekitar lima-enam orang yang merupakan pegawai Pemkot Pasuruan," pungkasnya. (cr1/tribun-medan.com)