Tim Labfor Ambil Abu dan Kabel Dari Restoran Medan Plaza

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasubdit Labfor Mabes Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Jonius Hutabarat mengatakan, demi kepentingan pemeriksaan tim mengambil sampel dari sebuah restoran persisnya di lantai satu.

Tapi, Hutabarat belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

"Dari hasil pemeriksaan sampai saat ini memang belum ada kesimpulan. Ada sampel yang kita ambil dari restoran berupa abu dan kabel listrik. Tapi kita belum bisa memastikannya, sebab perlu waktu untuk menyelidiki penyebab ‎gedung terbakar. Mungkin bisa memakan waktu sebulan untuk mengetahuinya," ujarnya saat dihubungi, Minggu (6/9/2015).

Selain itu, beberapa pedagang sudah memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan tentang berbagai hal khususnya kebakaran.

Sedikitnya, ada sembilan pedagang yang memenuhi panggilan Polresta Medan.

Ketua Asosiasi Pedagang Medan Plaza, Tumpal Tampubolon membenarkan adanya pedagang yang memenuhi panggilan penyidik. Namun, pada umumnya pedagang khawatir dengan hasil pemeriksaan tersebut.

"‎Kita (pedagang) merasa heran kenapa kita diperiksa. Takutnya, pedagang yang awalnya diperiksa sebagai saksi bisa menjadi tersangka pula. Jangan sampailah itu terjadi," katanya kepada awak media.

Ia mengaku pedagang sangat membutuhkan relokasi serta uang ganti rugi. Dia berharap pengelola Medan Plaza memberikan ganti rugi, karena hingga sekarang belum ada kesanggupan ganti rugi.

"Yang penting bagi kami adalah ganti rugi dan relokasi. Karena sejak pertemuan pertama dan kedua di Pemko Medan yang dihadiri oleh pedagang dan pengelola gedung enggak ada solusinya. Makanya saya dan pedagang lainnya sangat berharap dua hal itu bisa direalisasikan," ujarnya.

(tio/tribun-medan.com)