Pembangunan PLTU Hamparan Perak Dimulai
Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2x150 MW di Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, dimulai.
Penulis: Indra Gunawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2x150 MW di Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, dimulai Senin, (2/11/2015).
Pembangunannya ditandai dengan penekanan sirene pertanda peletakan tiang pancang pertama oleh Plt Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Pertambangan dan Energi Eddy Safutra Salim bersama Kasdam I/BB Brigjen Cucu Sumantri, AKBP Didik Miroharjo, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, Konjen RI Tiongkok Wang Feng Zhong, serta Dandim 0201/BS Kol Inf Maulana Ridwan.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara berkapasitas 2x150 MW yang dilaksanakan PT Mabar Elektrindo ini bekerjasama dengan Shanghai Electric Power Construction co., LTD diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.
Perwakilan GM Shanghai Electric Power Construction co., LTD menjelaskan, pembangunan pembangkit listrik di daerah ini adalah proyek pertama mereka di Indonesia. Ia menjamin pengoperasiannya nanti akan efektif dan efisien serta aman.
Bupati Deliserdang Ashari tambunan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT Mabar Electrindo serta pihakyang telah mendukung realisasi proyek ini.
“Terlaksananya pembangunan ini sudah pasti berdampak positif bagi perkembangan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Deliserdang, yang saat ini berada pada kisaran 6 persen yang diharapkan sesuai denngan rencana sampai 2019 ditargetkan sebesar 7 persen. Capaian ini tentunya dapat dicapai oleh dukungan sektor-sektor industri padat modal yang berinvestasi besar serta berkelanjutan yang banyak menyerap tenaga kerja lokal,” kata Ashari.
Ashari menambahkan, Pemkab Deli Serdang terus mengajak dunia usaha termasuk PT Mabar Elektrindo ini untuk tetap berkomitmen memiliki tanggung jawab sosial dan menaati prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan agar kehadiran proyek ini dirasakan manfaatnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (dra/tribun-medan.com)