Ada 24 Air Terjun di Kawasan Air Panas Glugur
Suara deru air sudah terdengar kuat saat wisatawan sampai di pondok penerimaan tamu Air Terjun di Kawasan Air Panas Glugur, Desa Glugur
Bagi wisatawan atau turis yang tertarik menyusuri semua air terjun biasanya menginap hingga berhari-hari. Karena aksesnya dari air terjun satu ke air terjun lainnya bisa memakan waktu 15 menit hingga 60 menit.
"Oleh sebab itu nama air terjun pun dinamai dari rute yang paling dekat. Air Terjun Satu karena ia merupakan air terjun pertama yang ditemui saat masuk dari kawasan Air Panas Glugur, dan air terjun seterusnya hingga ke 24," tambahnya.
Ia menuturkan kawasan air terjun disebut Air Panas Glugur, karena sebelum air terjun ditemui atau diketahui warga, objek wisata di sana uang cukup terkenal adalah Air Panas Glugur, yang juga menjadi objek wisata pembuka saat anda sampai di pondok menerimaan tamu. Air terjun tersebut juga masih berada di kawasan Desa Glugur sehingga penyebutannya pun sering juga disebut Air Terjun Glugur.
Untuk dapat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Medan atau Bandara Internasional Kuala Namu.
Tidak seperti rute menuju Tangkahan yang dilewati Bus Pembangunan Semesta, ke Air Panas Glugur tidak ada angkutan yang lewat. Sehingga wisatawan harus menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor.
Wisatawan bisa masuk melalui simpang Batang Serangan, yang ada pamplet wisata Tangkahan. Kemudian mengikuti jalan terus sampai mendapat penunjuk jalan di simpang belokan pertama ke Tangkahan dan belok kiri. Di simpang kedua Tangkahan, 17,5 kilometer menuju Tangkahan belok kanan tepatnya di bundaran bunga simpang jalan tersebut ada penunjuk jalan berupa panah ke Air Panas Glugur. Di sana wisatawan cukup belok kiri dan terus saja sepanjang 15 kilometer hingga menemukan 2 jembatan papan, maka lokasi objek wisata air terjun sudah dekat.
(Sil/tribun-medan.com)