30 Ekor Musang Bermain di Taman USU
Para pengunjung yang sedang bersantai di taman USU antusias melihat tingkah hewan buas yang dibawa oleh Komunitas Medan Musang Lovers Comunnity
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Muhammad Tazli
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Para pengunjung yang sedang bersantai di taman USU antusias melihat tingkah hewan yang dibawa oleh Komunitas Medan Musang Lovers Comunnity (M2LC).
Pantauan tribun-medan.com, 30 ekor musang dibawa bermain di taman USU. Anggota komunitas yang usianya relatif, memamerkan binatang peliharaanya ini dengan tenang.
Safii Sanny, selaku Ketua Komunitas M2LC ini mengatakan, kedatangan mereka ke publik untuk memperkenalkan musang, bahwasanyya hewan ini dapat dipelihara sama seperti Anjing dan Kucing.
"Sama seperti Anjing. Musang ini juga bisa dipelihara," katanya saat wawancara di Taman di depan Gedung Biro Rektor USU, Minggu (24/1/2016).
Safii juga menambahkan, musang yang dipelihara ini lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan. Walaupun terkadang diberi makan daging, tetapi dengan cara direbus.
Ada tiga musang yang ditampilkan, musang bulan yang memiliki kisaran harga Rp 1.5 juta, musang akar dengan rata-rata harga Rp 1.4 juta, dan musang pandan atau musang yang sudah sangat familiar ini harganya senilai Rp 300 ribu rupiah.
M2LC memiliki sekretariat di Jalan Gari 1, Sisingamangaraja. Ada 30 anggota aktif dalam komunitas dengan masing-masing anggota memiliki lebih dari satu Musang. Untuk daerah Sumut, kata Safii, komunitas pecinta Musang ini ada di empat daerah, Binjai, Stabat, Lubuk Pakam, dan Siantar.(cr4/tribun-medan.com)