Berantas Narkoba, BEM UNIVA Gandeng BNN
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, Kholilullah (25) mengaku akan menggandeng Badan Narkotika Nasional
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, Kholilullah (25) mengaku akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba.
Hal itu menyusul setelah seorang wanita bernama Rahmadiana warga Jl Bajak II, Gang Kedondong, Medan Amplas menyebut di UNIVA ada bandar narkoba.
"Kami secara tegas menyatakan bahwa di kampus UNIVA tidak ada narkoba. Agar kampus kami tidak tercoreng, jajaran mahasiswa bersama rektorat sepakat untuk menggandeng BNN," ungkap Kholilullah, Senin (22/2/2016).
Menurut Kholil, nantinya BEM UNIVA akan melakukan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"Selain sosialisasi, kami dari BEM juga meminta rektorat agar melakukan tes urin terhadap semua mahasiswa. Ini bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba," ungkap Kholil.
Sebelumnya, tersangka Rahmadiana yang ditangkap Polsekta Patumbak menyebut banyak bandar narkoba di kampus UNIVA. Ia mengatakan, beberapa mahsiswa UNIVA diketahui merupakan pengguna narkoba.
Menyikapi perosalan ini, Ketua BEM UNIVA, Kholilullah membantah keterangan tersangka. Ia mengatakan, Rahmadiana bukan mahasiswa UNIVA.
(ray/tribun-medan.com)