Breaking News

Vandalisme Geng Motor

NEWS VIDEO : Polisi Amankan Kuasa Hukum Komplotan Begal yang Dianggap Picu Keributan

Polisi yang lagi melaksanakan rekonstruksi geram dengan tindakan kuasa hukum, yang seakan-akan mengajari polisi.

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Saat gelar rekonstruksi pembunuhan anggota Brimob Polda Sumut, Brigadir Polisi Satu (Briptu) Marisi Robert Parulian Silaen, kuasa hukum dari para pelaku masing-masing Rudini Syahputra (22) alias Acong, Oby Rivaldi Lubis (22), Wirdiansyah Dinata alias Imam (22), Ricardo Tampubolon (24), Ilham (24), dan Betong (26). Diamankan polisi karena picu keributan.

Kuasa hukum para pelaku pembunuhan, teriak-teriak saat berlangsungnya rekonstrusi. Polisi yang lagi melaksanakan rekonstruksi geram dengan tindakan kuasa hukum, yang seakan-akan mengajari polisi.

"Kau jangan kau ajar-ajari kami, nanti di meja pengadilan kita main, kalau kau mau bedebat, jangan di sini, cabut kau," kata seorang polisi, Jumat (26/2/2016).

Kuasa hukum para pelaku yang tidak mau menyebutkan namanya, tetap berdiri dan tidak mau meninggalkan tempat digelarnya rekonstruksi.

Kapolsekta Sunggal, Kompol Harry Azhar menolak badan pria tersebut agar dia meninggalkan lokasi rekonstruksi. Polisi yang lain pun ikut menolak dan membawa pria tersebut kedalam mobil polisi.

Selain itu pihak keluarga yang hadir, sempat teriak."Sini kau," kata seorang pria yang mengenakan topi bertuliskan Army dan berkaos hijau bertuliskan Infantri.

Karena tak ingin terjadi kericuhan, sejumlah petugas Polsek Sunggal dan petugas Resmob Polda Sumut langsung mengamankan pria tersebut. Ia kemudian digiring keluar meninggalkan lokasi rekonstruksi.

Sementara itu, istri korban sempat beberapa kali histeris.

"Mana Brimob ini, kenapa kalian diam aja. Yang mati ini Brimob. Tolonglah," katanya sembari berusaha masuk ke lokasi rekontruksi.

(tar/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved