Dojo Sei Deli Medan Juara Umum Kejurda Inkanas Sumut

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perguruan karate Institut Karate Nasional (Inkanas) Sei Deli Medan tampil sebagai juara umum di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkanas Sumut IX/2016, di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung, Medan.

Dengan sukses itu pula, mereka berhak memboyong piala Kapolda Cup usai mengoleksi 11 emas, 7 perak, dan 7 perunggu.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Inkanas Sumut, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kejurda ini bukanlah akhir bagi prestasi para karateka.

Melalui kejurda, Pengprov Inkanas akan membawa delapan atau sepuluh atlet untuk mengikuti kejuaraan Dasril Muhtar Cup di Bandung, April mendatang.

“Atas nama Pengprov Inkanas Sumut, kami harapkan kepada setiap pengcab dan dojo untuk segera persiapkan atletnya yang terpilih mewakili Sumut di kejuaraan Dasril Muhtar Cup. Begitu juga kepada atlet saya menghimbau agar segera mempersiapkan diri, agar nantinya bisa berprestasi,” ucapnya pada penututpan kejurda, Minggu (6/3/2016) malam.

Sebelumnya, Inkanas Sumut mampu menorehkan prestasi membanggakan pada kejuaraan Silent Knight Asia Karate Cup 2015 di Malaysia usai meraih 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Namun, ia mengingatkan kepada seluruh karateka yang telah berhasil meraih juara untuk tidak sombong dan cepat berpuas diri.

Ia mengingatkan agar atlet tidak melupakan prinsip karate yang terus melatih diri guna menajga kecepatan, ketepatan, kekuatan dan tentunya rutin menggelar sparing.

“ Saya berpesan kepada seluruh karateka untuk tidak angkuh dan sombong. Sehebat apapun kita, tapi kalau tidak berlatih dengan rutin, maka seorang atlet tidak akan memiliki nilai apapun. Seorang atlet yang memiliki nilai tentu menjalankan latihan sesuai dengan prinsip Inkanas," ucapnya.

Selain mempersiapkan atletnya untuk mengikuti kejuaraan Dasril Muhtar Cup, Pengprov Inkanas juga telah mempersiapkan atletnya menghadapi kejurnas Piala Mendagri.

“ Sehabis ini juga ada kejurnas piala Mendagri. Jadi, kepada Pengcab untuk terus memperbanyak frekuensi latihan dan sirkuit tanding, agar prestasi kita tetap terjaga,” harapnya.

Sementara, posisi runner up berhasil diraih dojo Medan Krio usai meraih 10 emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Kemudian posisi terbaik tiga adalah dojo Marelan dengan koleksi 4 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.

Sedangkan untuk atlet yang meraih predikat best of the best, yakni untuk kategori Kadet diraih Lutfi (putra), dan Tiara (putri). Kategori Junior direbut Arif Fadillah (putera), Dwi (Puteri). Kemudian kategori senior adalah fadli (putera), Tri Winarni (puteri).

(cr6/tribun-medan.com)