Maduma Simbolon Putuskan Gantung Sarung Tinju
Menjelang pernikahan dirinya yang empat bulan lagi, ia menyatakan pensiun sebagai atlet tinju.
Penulis: Tommy Simatupang |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Atlet tinju Sumatera Utara, Maduma Simbolon akhirnya gantung sarung tinju alias pensiun dari olahraga yang ia geluti sejak 2007 silam.
Maduma yang sering berlath dengan kakaknya, petinju senior, Sadarmawati Simbolon, telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat daerah dan nasional.
Ia dikenal memiliki ambisi yang kuat untuk menang dalam setiap pertandingan. dan ketika kalah, maka ia akan menuntut balas. Ini terjadi saat dirinya dikalahkan seorang petinju dari Papua Barat.
"Pukulannya telak di jidatku. Semua tampak gelap dan aku kalah. Semenjak itu, aku bertekad untuk mengalahkannya di suatu saat. Dan buktinya pada tahun 2012 di PON, aku mengalahkannya," ujarnya sembari tertawa ringan di ruang Humas Unimed, Rabu (9/3/2016).
Banyak orang yang bertanya mengapa dirinya memilih jenis olahraga tinju. Ia selalu mengatakan, bahwa dirinya menyukai tantangan dalam olahraga keras ini.
Karena itu, ketika akhirnya memutuskan pensiun, gadis yang sehari-hari bekerja sebagai staf humas di Universitas Negeri Medan ini pun mengaku sedih.
Menjelang pernikahan dirinya yang empat bulan lagi, ia menyatakan pensiun sebagai atlet tinju. Katanya, calon suaminya tidak mendukung dirinya menggeluti olah raga tinju. Pernah, kata Duma, saat ketika ia bertanding dan disiarkan di TVRI, calon suaminya ini langsung pergi ke kamar tidur mematikan televisi.
"Dia tidak mau menonton pertandinganku di TVRI. Katanya, ia sedih ketika melihat saya dipukuli. Makanya, nanti saya akan jadi pelatih saja," katanya dengan mata berkaca-kaca. (cr4/tribun-medan.com)