Dapur Umum Dibuat Konsep Restoran Mewah untuk Menyenangkan Hati Para Gelandangan
Apa yang sudah kita perbuat untuk membantu orang yang nasib ekonominya berada di bawah kita? Mungkin konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi kita.
TRIBUN-MEDAN.com - Apa yang sudah kita perbuat untuk membantu orang yang nasib ekonominya berada di bawah kita? Mungkin konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi kita.
Sebuah komunitas menciptakan konsep untuk mengangkat martabat para gelandangan atau tunawisma dengan cara yang tidak biasa. Mereka menciptakan konsep tempat makan seperti restoran mewah.
Meskipun ini sebenarnya dapur umum untuk para tunawisma, komunitas di Kansas City ini menciptakannya menyerupai sebuah restoran yang nyata, lengkap dengan penyambut tamu, pelayan, dan dilengkapi dengan makanan berkualitas restoran yang mewah.
Ide ini dimaksudkan adalah untuk mengobati para tunawisma yang selama ini merasa kurang dihormati dan membuat mereka merasa nyaman, makan dengan cara orang yang bermartabat.
Dapur ini dikendalikan oleh Episcopal Community Services, yang telah ada selama 30 tahun, tapi untuk kali ini dibuka kembali pada 5 Februari dengan makeover lengkap.
Dalam avatar baru, staf relawan di dapur melayani tunawisma setiap hari kerja, pukul 11:00-02:00.
Sebuah host menyapa mereka di pintu masuk, mengantarkan mereka ke kursi dan meja yang sudah tersedia, dan menyajikan menu yang dibuat oleh koki eksekutif Michael Curry.
Pelayan kemudian bertanya kepada mereka apa yang mereka ingin makan dan membawakan mereka menu yang dipesan.
"Kami berusaha untuk membalik foto kenyataan dari konsep dapur umum umumnya," jelas Mandy Caruso-Yahne, direktori keterlibatan masyarakat di Episcopal.
Belasan Pocong yang Takut-takuti Warga Lari Kocar-kacir Didatangi Kolonel Marinir dan Anggotanya |
![]() |
---|
Genderang Perang Sudah Ditabuh, 30 Tentara Ukraina Tewas Didor Sniper Rusia: Kami Sangat Menderita |
![]() |
---|
Hotman Paris: Satu Lawan 100 Ayo! Tegaskan Tak Akan Takut Membela Desiree untuk Mendapatkan Keadilan |
![]() |
---|
Sepucuk Surat Wasiat Pemuka Agama Setelah Penggal Kepala Sendiri, Sudah Diniatkan 5 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Perang Rusia vs Ukraina, Puluhan Militer Ukraina Tewas, 20 Kapal Perang Rusia Blokir Laut Hitam |
![]() |
---|