Hunian Asri dengan Suasana Alami di Davarel Green Wisata
Rencananya akan dikembangkan sampai dengan luas lahan mencapai kurang lebih 10 hektare.
Penulis: Ayu Prasandi |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu lagi hunian yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin membeli rumah untuk tempat tinggal maupun investasi. Terletak di Jalan Delitua, Davarel Green Wisata menawarkan hunian suasana asri dan alami.
Marketing Davarel Green Wisata, Yunan sibarani, Jumat (8/4/2016), mengatakan, ada sekitar 348 unit hunian yang ditawarkan Davarel Green Wisata dan telah laku terjual sekitar 114 unit hunian.
“Davarel Green Wisata merupakan proyek tahap ketiga yang dibangun, sebelumnya tahap pertama telah dibangun di daerah Simalingkar B dan tahap kedua dibangun di daerah Sei Mencirim,” ujarnya.
Ia menuturkan, Davarel Green Wisata pada tahap awal dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 6 hektare dan direncanakan akan dikembangkan sampai dengan luas lahan mencapai kurang lebih 10 hektare.
“Davarel Green Wisata menghadirkan hunian dengan tipe 36 dan dilengkapi dengan fasilitas yang juga cukup lengkap mulai dari taman hingga security,” tuturnya.
Ia menerangkan, seperti namanya, Davarel Green Wisata memang didesain dengan konsep hijau. Taman-taman di depan rumah dan juga setiap jalan ditanami pepohonan membuat suasana di Davarel Green Wisata terlihat asri dan nyaman.
“Walau diawali dengan perencanaan hunian bersubSidi, namun kawasan pemukiman Davarel Green Wisata ini diproyeksikan akan berkembang menjadi kawasan residensial yang berial komersial tinggi,” terangnya.
Ia menjelaskan, Davarel Green Wisata terletak di lokasi segitiga emas yaitu Medan, Tanjung Morawa dan Tuntungan. Tersedia angkutan umum dan dekat dengan sarana umum seperti rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, pasar dan lainnya.
“Davarel Green Wisata juga dekat dengan pusat-pusat rekreasi dan dibangun dengan konsep ramah lingkungan atau konsep Green Concept,” jelasnya.
Ia mengatakan, Davarel Green Wisata dilengkaPi dengan dana wisata yang dikelola atau milik pengembang. Bebas banjir dan merupakan daerah penghijauan. (pra/tribun-medan.com)
