Medan Tembung dan Amplas Jadi Basis Atlet Anggar

Cabang olahraga anggar melakukan pertama dengan di hari pertama di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tritech, Jalan Bhayangkara.

Tribun Medan / Nikson
Atlet anggar saat bertanding di aula SMK Tritech, Jalan Bhayangkara, Medan. Total atlet yang bertanding di nomor lomba degen dan floret sebanyak 61 peserta. 

Laporan Wartawan Medan / Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cabang olahraga anggar melakukan pertama dengan di hari pertama di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tritech, Jalan Bhayangkara. Cabor tersebut memperlombakan dua nomor lomba floret dan degen putra -putri baik tunggal dan beregu.

Total atlet yang ikut untuk semua kategori itu ialah sebanyak 61 atlet. Atlet tersebut berasal tujuh Kecamatan kota Medan wilayah I.

Ketua panitia cabang olahraga anggar, Benny Lesmana Nasution mengatakan, meskipun kecamatan yang tergabung di wilayah I hanya beberapa yang menjadi basisnya cabor anggar di kota Medan.

Namun ia apresiasi kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti pertandingan.

Ia mengatakan, basis cabor olahraga anggarbuntuk wilayah I ialah Kecamatan Medan Tembung dan Amplas. Jadi kemungkinan besar medali akan diperebutkan oleh kedua kecamatan tersebut.

"Sebenarnya ada sejumlah kecamatan yang memiliki basis atlet anggar banyak tidak masuk di wilayah I. Seperti Medan Deli dan Johor tidak ikut karena tidak berada di wilayah I. Tapi ada juga seperti Medan tembung dan amplas yang mengirimkan atlet dengan jumlah banyak," ucapnya saat ditemui di aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tritech, Jalan Bhayangkara, Kamis (12/5/2016).

Lebih lanjut dikatakan Benny, untuk pertandingan di nomor beregu floret dan degen putra/putri dimulai esok hari. Besok pertandingan beregu floret akan dimulai pukul 08.00 WIB di aula SMK Tritech Medan.

Namun, jika di nomor perorangan hanya diikuti oleh atlet yang berasal dari tujuh kecamatan di wilayah I. Kali ini atlet kecamatan lain diperbolehkan bertarung untuk bertarung di nomor lomba floret beregu.

"Kalau di nomor perorangan hanya boleh diikuti oleh kecamatan yang tergabung di wilayah I. Tapi untuk nomor beregu berbeda. Kecamatan di luar wilayah I boleh bertanding dengan mewakili salah satu kecamatan di wilayah I," tambahnya.

Ia mengatakan, peraturan itu ialah kesepakatan dengan KONI Medan, supaya banyak yang mengikuti cabor ini. Karena semakin banyak atlet yang ikut, tingkat persaingan tentu semakin ketat.

(nik/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved