HNSI Sambut Positif Rencana Pengembangan Tambak Laut
“Produksi kerapu di Sumut cukup lumayan dan bisa diimpor. Jepang paling suka dengan kerapu kita,"
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Adanya rencana pemerintah untuk mengembangkan tambak laut juga merupakan hal yang positif, namun selagi rencana tersebut bertujuan untuk menyejahterakan nelayan. Dalam rencana tersebut, pemerintah juga harus memperhatikan beberapa hal.
“Kalau hal tersebut nantinya diperuntukkan ke nelayan, artinya ada subsidi silang untuk nelayan akan tambak tersebut seperti bantuan bibit hingga pengurusan tambak, karena membuat tambak itu memerlukan modal yang tak sedikit,” tutur Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara (Sumut), Syah Affandin, Rabu (8/6/2016).
Ia mengatakan, ada perhatian lebih dari pemerintah untuk memberikan modal ke situ. Dengan hal tersebut, bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Di Sumut yang berpotensi bisa dikembangkan untuk tambak air laut tersebut adalah ikan kerapu, ada juga sebagian jenis kakap tetapi yang lebih dominan itu kerapu.
“Produksi kerapu di Sumut cukup lumayan dan bisa diimpor. Jepang paling suka dengan kerapu kita. Rata-rata setiap tahun Sumut bisa mengimpor cukup besar. Untuk angkanya saya tidak bisa memastikan hanya saja memang Sumut salah satu pengimpor yang cukup besar untuk kerapu tersebut untuk daerah tujuan Jepang maupung Hongkong,” tuturnya.
Ia berharap, masyarakat Sumut khususnya lebih meningkatkan konsumsi ikan yang secara otomatis bisa menambah nilai jual oleh para nelayan dan bisa menyejahterakan nelayan.
(pra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pasar-pringgan_20160608_151658.jpg)